kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nusantara Pelabuhan Handal (PORT) bukukan kerugian Rp 59 miliar pada 2020


Jumat, 16 April 2021 / 15:30 WIB
Nusantara Pelabuhan Handal (PORT) bukukan kerugian Rp 59 miliar pada 2020


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk catatkan penurunan kinerja sepanjang 2020. Bottom line emiten berkode saham PORT ini berbalik mencatatkan rugi bersih.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada keterbukaan informasi, Jumat (16/4) tercatat pendapatan PORT sebesar Rp 1,29 triliun. Realisasi tersebut turun 9,79% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,43 triliun.

Seiring penurunan tersebut, beban langsung PORT turun menjadi Rp 1,12 triliun. Dengan begitu, laba kotor perusahaan tercatat sebesar Rp 162,9 miliar atau turun 28,98% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 229,39 miliar.

PORT mencatatkan penurunan 8,53% pada pos penghasilan lainnya menjadi Rp 34,83 miliar. Kemudian, beban lainnya juga mengalami peningkatan menjadi Rp 36,89 miliar. Akibatnya laba usaha PORT merosot 67,48% menjadi Rp 31,17 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 95,86 miliar.

Baca Juga: Viral foto kapal karam di Pantai Cikembang, ini link Google Maps untuk melihatnya

Pada pos revaluasi aset tetap, perusahaan mencatatkan rugi sebesar Rp 29,03 miliar. Padahal tahun sebelumnya, PORT mencatatkan angka positif sebesar Rp 109,07 miliar. Hal tersebut, mengakibatkan tekanan pada bottom line perusahaan.

Dengan begitu, PORT mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 59,33 miliar. Padahal, tahun sebelumnya PORT mencatatkan laba bersih sebesar Rp 13,19 miliar.

Sepanjang 2020, total aset PORT tercatat sebesar Rp 2,23 triliun. Sementara, kas dan setara kas PORT tercatat sebesar Rp 214,26 miliar.

 

Adapun liabilitas PORT naik menjadi Rp 1,34 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,2 triliun. Sedangkan ekuitas perusahaan mengalami penurunan menjadi Rp 893,01 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,02 triliun.

Selanjutnya: PORT Anggarkan Capex Rp 240 Miliar, Mayoritas Untuk Alat Berat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×