kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Nusantara Infrastructure (META) Lanjutkan Akusisi Tol Layang MBZ


Rabu, 07 September 2022 / 19:01 WIB
Nusantara Infrastructure (META) Lanjutkan Akusisi Tol Layang MBZ
ILUSTRASI. Kendaraan melintas di sepanjang Tol MBZ, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/12/2021). Nusantara Infrastructure Tbk (META) melanjutkan rencana akuisisi tol layang MBZ.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melanjutkan rencana akuisisi saham salah satu ruas tol milik anak usaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR). META bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Oktober mendatang terkait permohonan restu akuisisi tersebut.

Sebelumnya, META telah menggelar RUPSLB pada 9 Agustus 2022 untuk membahas rencana akuisisi tol tersebut. Namun, manajemen mengungkapkan beberapa persyaratan dokumen belum lengkap sehingga rencana akuisisi ditunda.

Head of Corporate Communication & CSR Nusantara Infrastructure Indah D. P. Pertiwi mengatakan, META akan berinvestasi melalui entitas asosiasinya dalam hal ini PT Margautama Nusantara. Proses transaksi ini merupakan pembelian 40% saham Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) milik PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), anak usaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Baca Juga: Kinerja Emiten Pengelola Jalan Tol Melaju di Semester I 2022

Pada transaksi ini, META harus membayar sejumlah Rp 4,38 triliun untuk mengakuisisi 40% saham Jasamarga Jalanlayang Cikampek dari JSMR. Penyelesaian transaksi masih akan bergantung kepada pemenuhan beberapa persyaratan pendahuluan sebagaimana yang diatur dalam PPJB Saham.

"Sesuai keterbukaan informasi 31 Agustus 2022, sumber pembiayaan akuisisi ini adalah dari pendanaan perbankan dan/atau sumber pihak ketiga lainnya," ungkap Indah kepada Kontan.co.id, Selasa (6/9).

Untuk itu, Indah bilang, audit laporan keuangan interim konsolidasian per 30 Juni 2022 dilakukan terkait dengan rencana akuisisi tersebut.

Adapun dalam laporan keuangan yang dipublikasikan Rabu (7/9), META mencatatkan pendapatan Rp 397,89 miliar hingga semester I/2022. Pendapatan itu turun 16,51% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 476,6 miliar.

Pendapatan META ditopang pendapatan usaha dan penjualan dari jalan tol, tenaga listrik, dan air bersih yang tumbuh 27,34% secara tahun menjadi Rp 395,71 miliar.

Kendati pendapatan turun, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih META naik 46,03%. Laba bersih META tercatat sebesar Rp 35,37 miliar pada semester I/2022, naikĀ  Rp 24,22 miliar di periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Pendapatan Turun, Laba Bersih Nusantara Infrastructure (META) Naik di Semester I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×