kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,59   -6,76   -0.73%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nusa Raya Cipta (NRCA) diprediksi bisa bukukan kenaikan pendapatan hingga 30% di 2021


Rabu, 11 November 2020 / 20:06 WIB
Nusa Raya Cipta (NRCA) diprediksi bisa bukukan kenaikan pendapatan hingga 30% di 2021
ILUSTRASI. PT Nusa Raya Cipta, Tbk


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) memproyeksikan pendapatan anak usahanya yang bergerak di bidang konstruksi yaitu PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) bakal naik 20% hingga 30% tahun depan, dan menargetkan kontrak baru sebesar Rp 2,5 triliun.

Presiden Direktur Surya Semesta Internusa Johannes Suriadjaja menjelaskan optimisme tersebut didukung oleh mulai bergeliatnya sektor properti yang merencanakan pembangunan di kuartal IV-2020 ini.

"Namun di kuartal IV-2020 ini manajemen NRCA mengatakan bidang properti mulai kelihatan meningkat proyek developer yang sedang direncanakan, jadi kita harapkan tahun depan terutama di kuartal dua mulai terealisasi," jelas Johannes, Rabu (11/11).

Selain itu, NRCA juga tengah fokus mengejar proyek infrastruktur seperti jalan tol dan tambang. Johannes menjelaskan saat ini NRCA sebenarnya sudah memenangi tender tambang nikel, namun pengerjaannya ditunda. Adapun nilai investasi dalam proyek tambang nikel ini mencapai Rp 2 miliar.

Baca Juga: Terdampak pandemi, Nusa Raya Cipta (NRCA) revisi target kontrak baru di 2020

"Jadi mining terutama untuk nikel tahun ini sudah menang dapat proyek tersebut, tetapi delay padahal besaran total investasi Rp 2 miliar, mulainya mungkin tahun depan kuartal dua," jelas dia.

NRCA juga dikatakan menjadi pemrakarsa beberapa proyek infrastruktur termasuk Patimban. Namun proyek tersebut masih ditunda, dan diharapkan pemerintah mulai bisa melakukan tender di tahun ini atau kuartal I-2021.

Adapun perolehan kontrak baru NRCA mengalami penurunan secara tahunan (yoy) di kuartal III-2020 ini, dari Rp 1,8 miliar menjadi Rp 780 miliar. Dus order book juga turun dari Rp 4,33 triliun menjadi Rp 2,59 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×