Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Sepanjang November 2015, sukuk ritel SR-007 tercatat menjadi obligasi pemerintah ritel yang paling berkilau di pasar sekunder.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per November 2015, nilai transaksi SR-007 mencapai Rp 1,2 triliun dengan jumlah frekuensi 477 kali.
SR-007 diluncurkan pemerintah pada 11 Maret 2015 dengan nilai emisi Rp 21,96 triliun, tenor tiga tahun dan kupon 8,25%. Dengan masa holding period satu bulan, SR-007 mulai melangkah di pasar sekunder sejak 9 April 2015.
Analis Millenium Capital Management Desmon Silitonga berpendapat, obligasi ritel pasti akan digemari pelaku pasar pada tahun pertama peluncurannya di pasar sekunder. Begitu pula dengan SR-007. Sebab, investor akan menjualnya untuk memperoleh kenaikan harga alias capital gain.
"Misalnya jenis investor seperti mahasiswa atau pegawai negeri sipil pasti akan mengincar untung dari pertumbuhan harga. Wajar kalau SR-007 aktif diperdagangkan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News