Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Bank National Nobu Tbk (NOBU) melakukan Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Dari aksi korporasi tersebut, NOBU berhasil menjaring suntikan dana sebesar Rp 100 miliar.
NOBU merealisasikan aksinya dengan penerbitan saham pada 1 Februari 2016 lalu, dengan melepas total jumlah saham tambahan sebesar 126,58 juta lembar saham. Saham tersebut merupakan hasil dari pelaksanaan transaksi dengan harga pelaksanaan senilai Rp 790 per saham.
"Jumlah penambahan modal disetor dan ditempatkan Perseroan dengan private placement adalah sebesar 126,58 juta saham, sehingga total modal disetor dan ditempatkan Perseroan setelah transaksi menjadi 4,43 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham," ujar Suhaimin Djohan, Direktur Utama NOBU dan Januar Angkawidjaja, Direktur NOBU dalam keterbukaan yang dirilis pada Rabu (3/2).
Seperti diketahui, bank milik Grup Lippo ini memang tengah membidik pertumbuhan kredit sebesar 30% pada tahun ini. Suntikan dana ini, diperkirakan akan difokuskan pada pembiayaan kredit industri pengolahan, perdagangan dan konsumer dan sektor usaha yang prospektif.
Hal ini dilakukan untuk menjaga pertumbuhan kredit di tengah ekonomi yang lesu. "Misalnya, segmen usaha kecil dan menengah (UKM) masih stabil," ujarnya.
Hingga November 2015 lalu, NOBU telah menyalurkan kredit sebanyak Rp 3,22 triliun atau naik 42% dibandingkan periode sebelumnya yang hanya mencatat RP 2,26 triliun. Dari pertumbuhan itu, perusahaan memperoleh laba sebesar Rp 16,74 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News