Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Nirvana Development Tbk (NIRO) melakukan restrukturisasi sejumlah anak usaha guna memuluskan rencana bisnisnya. Total nilai restrukturisasi mencapai Rp 428,19 miliar.
Wilson Effendy, Direktur Utama NIRO dalam pernyataan resminya mengatakan telah terjadi perpindahan 211,26 juta saham PT Danadipa Aluwung dari PT Nirvana Realty kepada PT Nirvana Wastu Pratama.
Nilai nominal per saham Danadipa sebesar Rp 1.000. Adapun, nilai transaksi afiliasi ini sebesar Rp 206,16 miliar. Kemudian, ada perpindahan kepemilikan PT Karya Bersama Takarob dari PT Panorama Lubuk Timur kepada PT Nirvana Wastu Pratama. Nilai transaksi sebesar Rp 107,4 miliar.
Ada juga pengalihan 12.544 saham PT Tunas Mitra Usaha dari PT Nirvana Infrastructure ke PT Nirvana Wastu Pratama. Sebesar 99 saham PT Tarangga Hanasta yang memiliki nilai nominal Rp 1 juta per saham juga beralih. Perpindahan terjadi dari PT Mahardhika Karya Agung kepada Nirvana Wastu Pratama.
Jumlah saham yang sama atas PT Prabangkara Sangkara juga bergeser Dari PT Mahardhika Karya Agung ke Nirvana Wastu Utama. Nirvana juga menerima 109,16 juta saham PT Buana Baru Prima dari Nirvana Realty. Nilai transaksi sekitar Rp 52,27 miliar.
Terakhir, Nirvana Wastu Pratama menerima pengalihan 83,98 juta saham PT Grahita Dana dari PT Nirvana Hotel & Resort. Nilai transaksi sekitar Rp 62,14 miliar.
Semua pihak yang melakukan transaksi merupakan anak perusahaan NIRO.
"Pertimbangan dan alasan dilakukannya transkasi, untuk memperkuat struktur bisnis perseroan," ujar Wilson dalam pernyataan resminya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News