Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kapitalisasi pasar modal di Indonesia masih terbilang rendah. Analis saham Danareksa Chandra Pasaribu mengungkapkan, saat ini, kapitalisasi pasar saham Indonesia masih sekitar 50% dari Gross Domestic Bruto (PDB).
Menurutnya, proporsi tersebut masih rendah. "Bahkan lebih rendah dari Malaysia," ujar Chandra dalam acara Indonesian Investment Outlook, "2013, It's Time for Indonesia", Kamis (10/1).
Dia juga bilang, cara untuk mengerek kapitalisasi pasar modal adalah dengan terus menarik perusahaan untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. "Peluang itu masih besar," jelasnya.
Dia bilang, 22 emiten yang baru listing tahun 2012 lalu telah menambah kapitalisasi pasar sebanyak Rp 10,1 triliun. "Sedangkan jumlah total IPO dan right issue tahun 2012, baru sejumlah 0,8% dari keseluruhan kapitalisasi pasar saham," terang chandra. Dia berpendapat, jumlah tersebut tergolong kecil.
Meski demikian, beberapa emiten yang listing tahun 2012 kemarin memiliki performa harga yang menarik. "Hal tersebut akan memotivasi perusahaan lainnya untuk listing juga," imbuh chandra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News