Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Mayoritas saham di bursa Jepang turun. Hal ini terjadi setelah rencana the Federal Reserve untuk membeli obligasi jangka panjang senilai US$ 400 miliar gagal mendongkrak kepercayaan investor. Apalagi, bank sentral AS itu juga menyatakan bahwa terdapat outlook resiko perlambatan ekonomi AS yang signifikan.
Pada pukul 09.03 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,2% menjadi 8.635,18. Sementara, indeks Topix turun 1,1% menjadi 748,57.
Saham-saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Toyota Motor Corp yang turun 2% serta Mitsubishi UFJ Financial Group Inc turun 2,1%.
"Tidak ada kejutan yang berarti mengenai kebijakan moneter the Fed dan itu menegaskan seberapa terpuruknya kondisi ekonomi AS saat ini," jelas Mitsushige Akino, analis Ichiyoshi Investment Management Co.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News