Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Sebagian besar saham di bursa Jepang dilanda aksi jual pagi ini. Bahkan, penurunan indeks Nikkei 225 Stock Average merupakan yang terbesar dalam tiga pekan terakhir.
Pada pukul 09.10 waktu Tokyo, indeks Nikkei anjlok 2,2% menjadi 8.542,55. Ini merupakan penurunan paling besar sejak 19 Agustus lalu. Sementara, indeks Topix merosot 2,1% menjadi 739,97.
Saham-saham dengan kapitalisasi besar dilanda aksi jual. Diantaranya, Mizuho Financial Group Inc yang merosot 1,8%, Sony Corp turun 3,2%, dan Honda Motor Co yang merosot 2,9%.
Salah satu faktor yang memicu aksi jual di bursa Jepang antara lain beredarnya spekulasi kemungkinan default Yunani sehingga memicu kecemasan akan sistem finansial global. Sebagai dampaknya, permintaan atas aset-aset beresiko ikut terpangkas.
"Semakin tingginya resiko default Yunani memicu kecemasan mengenai sistem finansial, yang membuat kita teringat akan guncangan Lehman," jelas Mitsuo Shimizu, analis Cosmo Securities Co di Tokyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News