kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.585.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.365   5,00   0,03%
  • IDX 7.171   16,08   0,22%
  • KOMPAS100 1.060   2,49   0,24%
  • LQ45 834   1,35   0,16%
  • ISSI 214   0,05   0,02%
  • IDX30 430   1,01   0,24%
  • IDXHIDIV20 510   -1,34   -0,26%
  • IDX80 121   0,13   0,11%
  • IDXV30 124   -0,74   -0,59%
  • IDXQ30 141   -0,35   -0,25%

Newport Marine (BOAT) Bidik Peluang Tender Penyediaan Kapal Migas pada 2025


Senin, 20 Januari 2025 / 18:38 WIB
Newport Marine (BOAT) Bidik Peluang Tender Penyediaan Kapal Migas pada 2025
Armada kapal milik PT Newport Marine Services Tbk (BOAT). PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) memprediksi outlook industri minyak dan gas bumi (migas) akan tumbuh pada tahun 2025.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) memprediksi outlook industri minyak dan gas bumi (migas) akan tumbuh pada tahun 2025. Ekspektasi ini seiring dengan pemulihan perekonomian global dan meningkatnya permintaan energi, terutama di pasar Asia dan Timur Tengah.

Direktur Keuangan Newport Marine Services, Ahmad Wisya Pratama, memperkirakan industri migas akan terus berkembang dengan adanya investasi baru dalam proyek-proyek energi.

Hal ini membuka peluang bagi BOAT untuk memperluas partisipasi dalam tender penyediaan kapal untuk sektor migas.

Baca Juga: Sugiman Halim Tambah Kepemilikan 213,39 Juta Saham di Newport Marine (BOAT)

Sebagai langkah antisipasi terhadap permintaan pasar yang terus berkembang, BOAT mempersiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar US$ 1 juta pada tahun 2025. Dana tersebut akan dialokasikan untuk peremajaan armada kapal.

Dengan begitu, BOAT tetap dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan armada yang lebih modern dan efisien.

 

"Dengan strategi yang fokus pada peningkatan kapasitas operasional dan ekspansi di pasar internasional, kami optimis akan dapat mempertahankan tren pertumbuhan positif di tahun 2025," kata Ahmad dalam keterbukaan informasi Jumat (17/1).

Di sisi lain, setelah adanya pembayaran signifikan kepada kreditur dan perpanjangan tenor pinjaman hingga tahun 2030, BOAT kini memiliki lebih banyak keleluasaan dalam pengelolaan cashflow.

Baca Juga: Newport Marine Services (BOAT) Akan Memperdalam Pasar Asia Tenggara

Hal ini memungkinkan BOAT untuk lebih aktif berpartisipasi dalam tender penyediaan kapal di sektor migas.

Ahmad menambahkan, BOAT membukukan penjualan sebesar US$ 8,1 juta per September 2024. Meningkat 20,2% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ini sejalan dengan strategi BOAT untuk memperluas cakupan layanan penyediaan kapal yang terkait dengan sektor migas.

"Pencapaian tersebut didorong oleh peningkatan permintaan akan layanan kapal untuk eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi, serta pemulihan harga komoditas minyak global yang telah menguntungkan perusahaan dalam beberapa bulan terakhir dari segi peningkatan harga sewa kapal," tandas Ahmad.

Sebagai informasi, BOAT merupakan emiten anyar yang baru melantai (listing) di Bursa Efek Indonesia pada 12 November 2024.

Baca Juga: Resmi Melantai di BEI, Begini Rencana Ekspansi Newport Marine Services (BOAT)

Dalam laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum per 31 Desember 2024, BOAT telah menggunakan seluruh dana yang didapat dari Initial Public Offering (IPO).

BOAT meraup hasil bersih sebesar Rp 95,47 miliar dari IPO. Realisasi penggunaan dana sejalan dengan rencana, yakni sebesar Rp 75 miliar untuk pelunasan pinjaman bank dan Rp 20,47 miliar untuk modal kerja.

Dari sisi pergerakan saham, harga BOAT menguat 5% ke posisi Rp 189 per saham pada perdagangan Senin (20/1).

Selanjutnya: Ini Tanggapan Asuransi Central Asia Terkait Putusan MK Soal Klaim Asuransi

Menarik Dibaca: Hujan Turun di Daerah Mana? Ini Ramalan Cuaca Besok (21/1) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×