Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan hari Kamis (21/4). Mengutip data Bursa Efek Indonesia, via RTI Business, IHSG menguat 38,83 poin atau 0,68% ke level 7.276.193 pada penutupan perdagangan. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau.
Kenaikan IHSG ditopang menguatnya delapan sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor keuangan naik 1,38%. Sektor teknologi mencatat penguatan 1,08%. Sektor transportasi juga melesat 0,90%. Kemudian sektor kesehatan dan barang konsumer non primer masing-masing menguat 0,76% dan 0,65%.
Total volume perdagangan saham di BEI pada hari Kamis mencapai 20,13 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 17,37 triliun. Ada 257 saham yang menguat, 209 saham yang melemah dan 150 saham yang stagnan.
Baca Juga: IHSG Ditutup All-Time High Lagi, Simak Prediksi Untuk Semester Pertama 2022
Kenaikan IHSG juga ditopang aksi asing yang mencatat net buy sebesar Rp 1,19 triliun di seluruh pasar.
Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 418,1 miliar. Saham BBCA ditutup melesat 3,59% ke Rp 7.925 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 149,3 juta dengan nilai transaksi Rp 1,2 triliun.
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga banyak dikoleksi asing sebesar Rp 269,3 miliar. Saham BMRI ditutup melesat 5,73% ke Rp 8.300 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 191,7 juta dengan nilai transaksi Rp 1,6 triliun.
Baca Juga: IHSG Rekor Lagi Pada Kamis (21/4), Asing Berburu Saham Bank
Kemudian asing juga banyak memborong saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 264,7 miliar. Saham BBNI terkerek 4,46% ke RP 9.375 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 79,0 juta dengan nilai transaksi Rp 726,0 miliar.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis: