kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Neraca perdagangan surplus, bursa Jepang sumringah


Kamis, 22 Maret 2012 / 14:05 WIB
Neraca perdagangan surplus, bursa Jepang sumringah
ILUSTRASI. Teh hijau perlu Anda konsumsi setelah mendapat vaksin Covid-19. REUTERS/Shamil Zhumatov/Illustration


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Jepang masih bertahan di zona hijau hingga penutupan sore waktu setempat. Pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,4% menjadi 10.127,08. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 15 Maret lalu. Sedangkan indeks Topix naik 0,4% menjadi 862,07. Meski begitu, volume transaksi hari ini masih rendah 15% dari volume rata-rata 30 harian bursa Jepang.

Saham-saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Honda Motor Co yang naik 1,7%, Japan Drilling Co yang naik 0,6%, dan Fanuc Corp yang turun 1,2%, serta Nomura Holdings Inc yang turun 1,3%.

Salah satu sentimen yang turut menjadi penyemangat indeks adalah tingkat ekspor dan surplus perdagangan Jepang yang lebih tinggi ketimbang prediksi pada Februari lalu. Selain itu, kenaikan harga minyak juga mendongkrak saham-saham berbasis energi.

"Surplus neraca perdagangan cukup mengejutkan. Hal yang menjadi perhatian utama, apakah tingkat ekspor benar-benar sudah mulai pulih," jelas Yoshinori Nagano, senior strategist Daiwa Asset Management Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×