kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

NDF rupiah loyo, spot rupiah perkasa


Jumat, 08 Februari 2013 / 10:43 WIB
NDF rupiah loyo, spot rupiah perkasa
ILUSTRASI. Xiaomi Redmi 10


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kontrak non deliverable forward (NDF) rupiah mencatatkan pelemahan pertama dalam pekan ini. Bahkan, pelemahannya merupakan yang terbesar dalam sebulan terakhir.

Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.11, kontrak NDF rupiah untuk pengantaran satu bulan ke depan melemah 0,1% menjadi 9.700 per dollar AS. Kontrak tersebut lebih lemah 0,2% dibanding nilai tukar di pasar spot yang pagi ini menguat 0,1% menjadi 9.685.

Salah satu faktor yang menyebabkan pelemahan rupiah di pasar offshore adalah kecemasan bahwa penurunan impor Indonesia memberikan sinyal adanya penurunan dalam investasi yang akan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Seperti yang diketahui, data yang dirilis pemerintah pada pekan lalu menunjukkan adanya kontraksi pada impor sebesar 5,6% di Desember 2012.

"Terdapat risiko perlambatan ekonomi seiring penurunan tingkat impor. Kita semua tahu, pertumbuhan impor merupakan indikasi positif untuk investasi," jelas Gundy Cahyadi, ekonom Oversea-Chinese Banking Corp di Singapura kepada Bloomberg.

Sementara itu, penguatan rupiah di pasar spot disinyalir terkait dengan intervensi Bank Indonesia di pasar mata uang. BI terpaksa mengintervensi pasar menggunakan cadangan devisa karena pasokan likuiditas valas yang mengetat.

Sebagai otoritas moneter, BI berjanji akan terus men-support pasar. "Tujuannya, agar nilai tukar rupiah tidak terdeviasi terlalu jauh dari faktor fundamentalnya," ujar jelas Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sarwono kepada KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×