Reporter: Namira Daufina | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Setelah tekanan yang tinggi akibat data kurang memuaskan, pasangan USD/JPY masih merunduk. Antisipasi terhadap rilis data AS malam ini pun disinyalir jadi salah satu alasan pelemahan pasangan ini.
Mengutip Bloomberg, Jumat (11/12) pukul 19.05 WIB pasangan USD/JPY menukik 0,10% ke level 121,44 dibanding hari sebelumnya.
Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures mengungkapkan pergerakan USD yang cenderung konsolidasi jadi penyebab keunggulan yen. Karena kalau dilihat dari sajian data ekonomi Jepang hampir tidak ada yang bisa menopang yen.
“Salah satu penyebab konsolidasi USD adalah data yang mengecewakan dan euro yang berada di atas angin,” kata Wahyu. Keunggulan euro ini mulai berlangsung pasca pertemuan ECB pekan lalu. Menyebabkan USD sedikit tertahan.
Ditambah lagi data klaim pengangguran mingguan AS hanya 266 ribu nyatanya dirilis 282 ribu. Itu semakin menambah beban pergerakan USD.
“Selama menanti FOMC pasar akan cenderung tricky,” tutur Wahyu. Kegugupan pasar itu bisa membuat untuk sementara waktu mata uang yang berlawanan dengan USD unggul tipis. Sebelum nantinya kembali tersungkur.
Peluang USD/JPY membalikkan keadaan cukup besar. Apalagi jika data-data ekonomi AS dirilis memuaskan pasar malam ini. Sementara yen sangat minim indikator penyokong pergerakan hingga penutupan perdagangan nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News