Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kinerja operasional PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berhasil tumbuh sepanjang tahun 2023. INTP mencatat volume penjualan semen sebanyak 17,5 juta ton sepanjang 2023, atau naik sekitar 9% dibandingkan dengan pencapaian penjualan pada 2022.
Angka ini melampaui estimasi manajemen, dimana sebelumnya, INTP memperkirakan penjualan tahun lalu bisa tumbuh di rentang 4%.
Sekretaris Perusahaan INTP Dani Handajani mengatakan, kenaikan volume penjualan semen sebesar 9% tidak lepas dari keberhasilan penyewaan Pabrik Maros yang mampu menaikkan volume penjualan Indocement di Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Indonesia bagian Timur.
Baca Juga: Ace Hardware (ACES) Resmi Buka Gerai Perdananya di Banyuwangi
“Selain itu, kami juga berhasil menaikkan volume penjualan di Pulau Sumatra dan Pulau Kalimantan, serta mempertahankan pangsa pasar kami di Pulau Jawa,’ kata Dani kepada Kontan.co.id, Senin (29/1).
INTP mencatat, permintaan semen di Indonesia pada 2023 tumbuh sekitar 3,6% dibandingkan tahun lalu. Kenaikan terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia kecuali di Pulau Sulawesi.
Angka persentase pertumbuhan paling tinggi dicapai oleh Pulau Kalimantan sebesar 22%, hal ini berkaitan erat dengan berjalannya proyek pembangunan Ibu Kota negara (IKN) Nusantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News