Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) baru saja merilis laporan keuangan tahun buku 2022. Tigaraksa Satria tercatat meraih pertumbuhan pendapatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Senin (27/3), TGKA membukukan pendapatan sebesar Rp 12,97 triliun atau terkerek 8,81% year on year (yoy) dibandingkan pendapatan di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 11,92 triliun.
Pendapatan TGKA selama tahun lalu masih didominasi oleh distribusi makanan dan kebutuhan rumah tangga yang mencapai Rp 12,28 triliun. Kemudian disusul oleh distribusi gas (LPG) dan alat dapur lainnya yang tercatat sebesar Rp 377,21 miliar, dan juga distribusi buku pendidikan dan ilmu pengetahuan senilai Rp 383,88 miliar.
Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan TGKA meningkat sebesar 11,11% yoy menjadi Rp 11,56 triliun per Desember 2022. Sedangkan per Desember 2021, beban pokok penjualan TGKA tercatat sebesar Rp 10,41 triliun.
Baca Juga: Tigaraksa Satria (TGKA) Raih Pendapatan Rp 9,71 Triliun hingga Kuartal III
Dengan hasil tersebut, laba bruto Tigaraksa Satria berkurang 7% yoy dari Rp 1,51 di tahun 2021 menjadi Rp 1,40 triliun pada tahun lalu.
Di sisi lain, TGKA juga berhasil memangkas beban penjualan hingga 13,48% yoy. Angkanya menurun dari semula Rp 704,95 miliar selama tahun 2021 menjadi Rp 609,87 miliar di tahun 2022.
Setali tiga uang, beban umum dan administrasi menurun 1,51% yoy Rp 247,32 miliar per akhir tahun 2022.
TGKA juga mengalami penurunan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 478,13 miliar di tahun 2022. Sementara per pada tahun sebelumnya TGKA meraih laba bersih sebesar Rp 481,09 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News