Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham batubara menjadi salah satu penyokong melonjaknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan kemarin.
Salah satunya adalah saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Selama sepekan saham anak usaha holding BUMN tambang MIND ID ini ini menunjukkan tren positif.
Dalam perdagangan Jumat (9/6), saham PTBA ditutup menguat 80 poin atau 2,42% ke level Rp 3.380.
Saham PTBA juga menjadi nomor dua top gainers di saham LQ45 di Jumat kemarin.
Dalam sepekan, saham PTBA telah melonjak 10,46%. Angka ini lumayan tinggi dibandingkan sesama emiten penghasil batubara lainnya.
Perdagangan saham PTBA pada Jumat (9/6) kemarin terlihat kencang dengan volume mencapai 28,33 juta saham dan nilai total transaksi Rp94,37 miliar.
Kenaikan harga ini mendorong price to book value (PBV) PTBA meningkat ke 1,32X dan kapitalisasi pasar Rp 38,94 triliun.
Sebelumnya, Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG memang cenderung mulai menguat. Sektor energi, terutama batubara, mulai menunjukkan geliat pembalikan arah. Ivan memproyeksikan, IHSG akan bergerak di rentang 6.640-6.700 pada Senin depan.
Saham-saham yang dapat dicermati berasal dari emiten produsen batubara, seperti ADRO dan PTBA untuk buy on weakness dengan target harga masing-masing Rp 2.350 per saham dan Rp 3.500 per saham.
Salah satu sentimen positif bagi saham PTBA adalah pengumuman dividen yang akan dilakukan pada RUPS Tahunan pada Kamis, 15 Juni 2023. Emiten ini biasanya memang selalu membagikan dividen, termasuk pada masa-masa pendemi Covid-19.
Pasar berekspektasi dividen PTBA cukup besar karena kerkaca pada kinerja keuangan sepanjang tahun lalu,.
Asal tahu saja, emiten ini mencetak rekor laba Rp 12,6 triliun, meningkat 59% dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 7,9 triliun.
Berkaca di tahun lalu, dividen payout ratio (DPR) PTBA nyaris 100% atau sebesar Rp7,9 triliun dengan dividen per saham Rp 688,51. Dalam lima tahun terakhir, PTBA paling sering membagikan dividen dengan DPR sebesar 75%.
Bila pakai asumsi DPR 75% untuk kinerja keuangan 2022, maka dividen yang dibagikan akan mencapai Rp 9,45 triliun atau setara dengan dividen per saham Rp818. Dengan harga saham PTBA saat ini dikisaran Rp 3.380, maka dividen yield setara dengan 24,2%. Angka ini merupakan dividen yield yang tergolong jumbo di Bursa Efek Indonesia, bahkan untuk Indeks High Dividen 20.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
