CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.899   -39,00   -0,25%
  • IDX 7.217   2,50   0,03%
  • KOMPAS100 1.104   1,13   0,10%
  • LQ45 878   2,34   0,27%
  • ISSI 218   -0,10   -0,05%
  • IDX30 449   1,31   0,29%
  • IDXHIDIV20 542   2,10   0,39%
  • IDX80 127   0,15   0,12%
  • IDXV30 136   0,61   0,45%
  • IDXQ30 150   0,28   0,18%

Naik 226%, Wulandari Bangun Laksana (BSBK) Raup Laba Rp 62,1 Miliar


Senin, 14 Oktober 2024 / 21:21 WIB
Naik 226%, Wulandari Bangun Laksana (BSBK) Raup Laba Rp 62,1 Miliar
ILUSTRASI. Penjualan dan pendapatan usaha Wulandari angun Laksana (BSBK)naik 12% menjadi Rp 263,42 miliar hingga September 2024


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) mencatatkan kinerja moncer hingga kuartal III-2024. Di mana, laba dan pendapatan BSBK tumbuh yang positif di periode Januari-September 2024.

Melansir laporan keuangan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (14/10), laba neto tahun berjalan BSBK mencapai Rp 62,1 miliar per 30 September 2024 atau melonjak 226% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 19 miliar.

Penjualan dan pendapatan usaha BSBK hingga periode sembilan bulan pertama tahun ini naik 12% menjadi Rp 263,42 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai Rp 234,75 miliar.

Secara rinci, penjualan kondotel dan apartemen menurun jadi Rp 13,93 miliar per 30 September 2024, turun dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 20,92 miliar. Adapun pendapatan yang berasal dari pendapatan usaha mencetak Rp 263,42 miliar pada September 2024, naik dari September 2023 yang tercatat Rp 234,75 miliar.

Baca Juga: Saham BSBK Anjlok Setelah Sebelumnya Melesat 77%, Harganya Masih di Bawah IPO

Adapun beban pokok penjualan dan beban langsung mencapai Rp 70,84 miliar, anjlok dari posisi sama tahun lalu Rp 79,89 miliar. Laba kotor tercatat Rp 192,58 miliar, melonjak 24% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 154,85 miliar. 

Kemudian, beban penjualan Rp 8,32 miliar pada September 2024, naik dari periode sama tahun lalu Rp 3,63 miliar. Adapun, beban umum dan administrasi Rp 72,07 miliar, terkontraksi dari periode sama tahun lalu Rp72,44 miliar. Beban lain-lain Rp 989,33 juta, berkurang dari posisi sama tahun lalu Rp 3,66 miliar. 

BSBK juga mencetak laba usaha melonjak 50% menjadi Rp 113,17 miliar per 30 September 2024, dari periode sama tahun lalu mencapai Rp 75,1 miliar.

BSBK mencatat total aset mencapai Rp 2,57 triliun hingga kuartal III-2024. Ini naik dari posisi per 31 Desember 2023 yang tercatat Rp 2,49 triliun. Sementara jumlah ekuitas Rp 1,72 triliun, naik dari posisi 31 Desember 2023 sebesar Rp 1,68 triliun.

 

BSBK memiliki kas dan bank pada akhir periode sebesar Rp 16,43 miliar hingga September 2024, naik dari Rp 13,21 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×