Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) melemah 2,86% ke harga Rp 850 per saham pada perdagangan Jumat (21/2). Meski demikian, saham WIIM sudah menguat 51,79% dalam sebulan terakhir dan naik 22,30% dalam sepekan, padahal saham emiten rokok yang lainnya mengalami pelemahan.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, penguatan saham WIIM tak lepas dari harapan pelaku pasar terhadap realisasi kinerja emiten ini.
“Saham WIIM menguat jelang rilis laporan keuangan, investor yang memberikan harapan cukup baik terhadap estimasi laporan keuangannya tentu menjadikan WIIM sebagai alternatif trading secara jangka pendek,” kata Chris, Minggu (21/2).
Hingga kuartal III-2020, WIIM membukukan pendapatan Rp 1,39 triliun atau naik dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1 triliun, adapun laba bersih Rp 108,69 miliar melesat dari periode yang sama tahun 2019 yang hanya Rp 15,40 miliar.
Baca Juga: Rekomendasi analis untuk saham HMSP, GGRM, WIIM, RMBA di saat cukai naik & corona
Lebih lanjut ia menambahkan, WIIM memiliki batas produksi rokok yang dijual. Sehingga, Chris bilang, tak menutup kemungkinan apabila penjualan emiten ini stagnan pada 2021 dan tak setinggi peningkatan penjualan pada 2020.
Dari sisi teknikal, sambungnya, saham WIIM terlihat masih dalam fase naik dan belum ada tanda-tanda pembalikan arah secara jangka pendek.
Chris belum memberikan rekomendasi untuk saham ini, pelaku pasar bisa menunggu harganya kembali turun untuk mulai akumulasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News