kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Naik 19,51%, Phapros (PEHA) Kantongi Pendapatan Rp 269,25 Miliar pada Kuartal I-2022


Jumat, 29 April 2022 / 12:25 WIB
Naik 19,51%, Phapros (PEHA) Kantongi Pendapatan Rp 269,25 Miliar pada Kuartal I-2022
ILUSTRASI. Obat produk pt Phapros tbk PEHA


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Phapros Tbk (PEHA) membukukan kenaikan penjualan bersih pada tiga bulan pertama ini. Penjualan PEHA naik 19,51% secara year on year (yoy) menjadi Rp 269,25 miliar dari Rp 225,29 miliar.

Segmen obat generik berlogo menjadi pendorong utama pertumbuhan tersebut dengan kenaikan pendapatan 6,2% yoy, dari Rp 125,41 miliar menjadi Rp 133,19 miliar. Pendorong kedua dari segmen ethical yang tumbuh 18,63% yoy, dari Rp 62,71 miliar menjadi Rp 74,39 milar.

Selanjutnya, lini over the counter naik signifikan 56,07% yoy menjadi Rp 56,07 miliar dari Rp 30,28 miliar. Terakhir, segmen toll manufacturing turun sebesar 18,56 % yoy, dari Rp 5,59 miliar menjadi Rp 6,87 miliar.

Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan PEHA naik menjadi Rp 133,81 miliar per Maret 2022 dari sebelumnya Rp 106,11 miliar. Beban usaha naik ke posisi Rp 117,15 miliar dari Rp 84,55 miliar. Sementara, beban umum dan administrasi menyusut menjadi Rp 11,24 miliar.

Baca Juga: Intip Jurus Jitu Phapros (PEHA) Menjaga Kinerja di Tahun 2022

Alhasil, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PEHA mencapai Rp 5,59 milar. Realisasi ini turun 21,73% yoy dari kuartal I-2021 senilai Rp 7,15 miliar.

Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko menjelaskan kenaikan kinerja ini merupakan efek dari pertumbuhan industri farmasi pada 2021 yang mencapai 10,81% dan membaiknya ekonomi nasional, khususnya sektor farmasi yang berdampak positif pada kinerja 2022 ini.

Dia mengungkapkan adanya tantangan pelaksanaan strategi keberlanjutan secara menyeluruh sudah diantisipasi oleh perseroan, salah satunya dengan memperkuat pengembangan bisnis dengan pengelolaan sinergi antar pemangku kepentingan secara luas.

“Upaya yang dilakukan telah memberikan dampak positif berupa meningkatkan daya saing perusahaan, citra perusahaan, merek produk, keberlanjutan dan kelancaran operasional perusahaan,” imbuhnya dalam keterangan resmi, Kamis (28/4).

Adapun total aset Phapros per Maret 2022 mencapai Rp 1,97 triliun atau meningkat 1,83% dari posisi aset akhir 2021 yang sebesar Rp 1,83 triliun. Hal ini sejalan dengan liabilitas yang bertambah 12,26% menjadi Rp 1,23 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×