kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Naik 18%, laba bersih ICBP mencapai Rp 1,53 triliun di kuartal III


Jumat, 28 Oktober 2011 / 10:43 WIB
Naik 18%, laba bersih ICBP mencapai Rp 1,53 triliun di kuartal III
ILUSTRASI. Bijih nikel


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan laba bersih sejumlah Rp 1,53 triliun di kuartal ketiga tahun ini, atau naik 18% dibanding periode yang sama di tahun lalu.

Perseroan juga mencatat kenaikan penjualan bersih sebesar 6,5% menjadi Rp 14,45 triliun di akhir September tahun ini, dari sebelumnya Rp 13,57 triliun di akhir September 2010. Kenaikan penjualan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan di seluruh divisi.

Divisi Mi Instan berkontribusi sebesar 68% pada penjualan bersih perusahaan. Sementara, divisi Dairy menyumbang 19%, dan divisi Makanan Ringan menyumbang 4% pada penjualan ICBP. Kemudian, divisi Nutrisi dan divisi Makanan Khusus berkontribusi masing-masing 6% dan 3% pada penjualan bersih perusahaan.

Namun, laba kotor ICBP turun tipis dari Rp 3,78 triliun di kuartal ketiga 2010, menjadi Rp 3,76 triliun di kuartal ketiga tahun ini. Penurunan ini disebabkan naiknya biaya bahan baku dan margin laba kotor yang turun menjadi 26% dari sebelumnya 27,9%.

Meskipun laba kotor turun, tapi laba usaha perseroan naik 2,5% menjadi Rp 2,01 triliun, terutama karena berkurangnya berbagai beban operasional. Alhasil, laba bersih pun berhasil naik, terutama disokong oleh peningkatan pendapatan keuangan bersih dan margin laba bersih yang naik menjadi 10,6%.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP Anthoni Salim menilai, meski menghadapi kondisi pasar yang lebih sulit, namun perusahaan bisa terus mencatat peningkatan kinerja.

"Kami akan terus mengevaluasi dan menyesuaikan strategi serta langkah-langkah ke depan untuk menghadapi kondisi pasar yang bergejolak. Ini untuk mempertahankan kinerja yang berkelanjutan," ungkapnya dalam keterbukaan informasi BEI, hari ini (28/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×