Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menghentikan reli penurunan mingguan yang terjadi empat pekan. Pekan ini, harga emas spot menguat 1,36% ke US$ 1.914,96 per ons troi dari akhir pekan sebelumnya US$ 1.889,31 per ons troi.
Sedangkan harga emas berjangka menguat 1,22% dalam sepekan ke US$ 1.939,90 per ons troi. Pekan sebelumnya, harga emas kontrak Desember 2023 di Commodity Exchange berada di US$ 1.916,50 per ons troi.
Ini adalah kenaikan harga emas mingguan pertama setelah turun dalam empat pekan berturut-turut. Pada perdagangan pekan ini, harga emas menguat empat hari dan baru turun di perdagangan Jumat (25/8).
Koreksi harga emas di perdagangan terakhir pekan ini terjadi setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell membiarkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Dolar dan imbal hasil Treasury 10-tahun yang menjadi acuan naik lebih tinggi, mengurangi daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini (26/8) di Pegadaian Stagnan, UBS Turun
Powell, dalam pidatonya pada pertemuan puncak ekonomi di Jackson Hole, Wyoming, mengatakan para pengambil kebijakan akan melakukan tindakan dengan hati-hati saat memutuskan apakah akan melakukan pengetatan lebih lanjut. Tetapi dia juga menjelaskan bahwa bank sentral belum menyimpulkan bahwa suku bunga acuannya cukup tinggi untuk mengembalikan inflasi ke target 2%.
“Reaksi emas terhadap sinyal Powell bahwa The Fed akan menahan diri namun tetap waspada agak mengecewakan, menunjukkan bahwa permintaan pada level saat ini mungkin terbatas,” kata Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York kepada Reuters.
Wong memperkirakan, harga emas kemungkinan berada dalam kisaran perdagangan yang sempit.
Momentum juga terbangun di kalangan pengambil kebijakan Bank Sentral Eropa untuk menghentikan sementara kenaikan suku bunga di tengah memburuknya prospek pertumbuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News