kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Naik 13,02% pada Perdagangan Perdana, GOTO Yakin Inovasi Bisnis Kerek Harga Saham


Senin, 11 April 2022 / 17:06 WIB
Naik 13,02% pada Perdagangan Perdana, GOTO Yakin Inovasi Bisnis Kerek Harga Saham
ILUSTRASI. Sejumlah mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat (28/5/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengalami kenaikan 13,02% ke Rp 382 per saham pada perdagangan perdananya, Senin (11/4). Sebelumnya, harga saham GOTO sempat menyentuh level tertinggi di Rp 416 per saham.

Dalam hajatan initial public offering (IPO), GOTO tercatat melepas 40,61 miliar saham ke masyarakat. GOTO menetapkan harga IPO pada Rp 338 per saham dari kisaran awal antara Rp 316 per saham-Rp 346 per saham. Dengan demikian, GOTO berhasil meraih dana segar sebesar Rp 13,72 triliun.

Guna meningkatkan harga saham GOTO, manajemen telah menyiapkan beberapa strategi. CEO Group GOTO Andre Soelistyo mengatakan, pihaknya akan merealisasikan strategi bisnis perseroan dan terus melakukan inovasi.

Menurutnya, dengan terus melakukan inovasi saham GOTO dengan sendirinya akan terus berkembang dan mendapat kepercayaan dari investor. "Kami yakin sekali GOTO sangat unik, ekosistem kami sangat sinergistik dan sebagai pelanggan banyak sekali keuntungan yang kami berikan melalui teknologi dan inovasi produk," paparnya, Senin (11/4).

Baca Juga: Hari Pertama Perdagangan, Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Naik 13,02%

Di kesempatan yang sama, CEO Gojek Kevin Aluwi menambahkan, ke depannya akan terus melakukan pengembangan kualitas produk-produk GoTo agar bisa menarik lebih banyak pelanggan, mitra, dan merchant, baik itu di Indonesia, Vietnam, dan Singapura.

"Sebagian dana yang dihimpun dari IPO, akan kami kerahkan untuk mengembangkan bisnis kami di sana, untuk terus mengembangkan produk-produk yang kami luncurkan di sana," tambahnya.

Jika mengacu pada prospektus, emiten ini akan menggunakan dana hasil IPO untuk modal kerja dan melakukan peningkatan penyertaan pada perusahaan anak yang akan digunakan sebagai modal kerja. Rinciannya, sekitar 30,0% akan digunakan oleh emiten, 30,0% akan dialokasikan kepada Tokopedia, sekitar 25,0% akan dialokasikan kepada PT DAB (GoPay).

Kemudian, sekitar 5,0% akan dialokasikan kepada PT MAB (bagian dari GoFinance), sekitar 5,0% akan dialokasikan kepada VDIGI SG Ltd. (Gojek Singapura), dan sekitar 5,0% akan dialokasikan kepada Go Viet Ltd. (Gojek Vietnam).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×