kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

MYOR prediksi laba bersih 2014 turun 20%


Senin, 09 Juni 2014 / 20:27 WIB
MYOR prediksi laba bersih 2014 turun 20%
ILUSTRASI. Tambang batubara mitra PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) yang harga sahamnya merosot


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA.  PT Mayora Indah Tbk (MYOR) memutuskan memangkas target laba bersih yang ingin dicapai di tahun 2014. Berdasarkan materi paparan publik yang dirilis, Senin (9/6), MYOR memprediksi laba bersih tahun ini senilai Rp 807,01 miliar, turun 20% dibandingkan realisasi 2013 yang Rp 1,01 triliun. 

Proyeksi penurunan laba bersih ini agak mengagetkan lantaran MYOR justru masih optimistis dengan kinerja penjualan, laba kotor maupun laba usaha. Untuk penjualan di tahun ini, MYOR optimis bisa membukukan Rp 14,16 triliun, tumbuh 17,8% dibandingkan 2013 yang Rp 12,02 triliun.
 
Pun demikian dengan target laba kotor MYOR di 2014 yang masih tumbuh 8,4% menjadi Rp 3,17 triliun, dari realisasi tahun lalu yang Rp 2,92 trilun. Sementara untuk laba usaha, MYOR memprediksi bisa membukukan Rp 1,49 triliun, tumbuh 13,9% dari realisasi tahun lalu yang Rp 1,3 triliun. 

Mengacu pada materi tersebut, manajemen MYOR memang mengemukakan ada tiga kendala yang bakal dihadapi dalam mengembangkan bisnis di tahun ini, yaitu situasi perekonomian global, persaingan usaha yang kian ketat dan stabilitas pasokan maupun harga bahan baku. 

MYOR menyatakan kebutuhan bahan baku akan terus meningkat seiring ekspansi produksi yang dilakukan. Tahun ini, MYOR  menganggarkan belanja modal  US$ 75 juta atau sekitar Rp 918,37 miliar yang mayoritas digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik biskuit di Balaraja, Tangerang. 

Dengan ekspansi ini, MYOR berharap kapasitas produksi bisa terdongkrak antara 15% sampai 20%. Penambahan kapasitas tersebut memberikan tantangan pada MYOR untuk bisa mengamankan pasokan bahan baku guna menjamin kelangsungan produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×