Reporter: Didik Purwanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Meski bergerak mengecewakan pada penawaran saham perdana hari ini, namun pemerintah optimistis harga saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bakal membaik ke depan. Hal itu sesuai prospek kinerja perseroan yang diperkirakan juga membaik.
Menteri BUMN Mustafa Abubakar menilai, pemegang saham masih mengharapkan harga terbaik untuk saham maskapai pelat merah tersebut. "Itu perlu waktu 6 bulan untuk mendapatkan harga terbaik," ujar Mustafa, Jumat (11/2).
Hingga perdagangan sesi I, saham GIAA ditransaksikan melorot menjadi Rp 640 per saham. Bahkan hingga saat ini juga semakin melorot hingga
16% menjadi Rp 630 per saham.
Tapi, Mustafa bilang penurunan tersebut sudah diduga sebelumnya oleh pemerintah maupun penjamin emisi (underwriter). Dia bilang penurunan tersebut disebabkan oleh sentimen global yang negatif. "Ini wajar kalau turun karena mengikuti sentimen global," jelasnya.
Dus, pemerintah hanya akan mengikuti irama pergerakan bursa global dan regional. Jika kondisi mereka membaik, maka diharapkan bursa Asia
terutama saham GIAA juga membaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News