kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mundur dari rekor, Wall Street memerah jelang laporan pendapatan perusahaan teknologi


Selasa, 27 Juli 2021 / 21:40 WIB
Mundur dari rekor, Wall Street memerah jelang laporan pendapatan perusahaan teknologi
ILUSTRASI. Wall Street


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menjauh dari level tertingginya pada perdagangan Selasa (27/7). Jelang laporan pendapatan perusahaan paling berharga di Wall Street dan pertemuan dua hari Federal Reserve.

Melansir Reuters pukul 09:49 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 176,38 poin atau 0,50%, pada level 34.967,93 dan S&P 500 turun 17,99 poin atau 0,41% pada 4.404,31. Sedangkan, Nasdaq Composite turun 78,17 poin atau 0,53%, menjadi 14.762,54.

Asal tahu, lebih dari sepertiga perusahaan pada S&P 500 akan melaporkan hasil kuartalan pada pekan ini. Dipimpin oleh Apple, Microsoft, Amazon, dan Alphabet-induk perusahaan Google-, empat perusahaan AS terbesar berdasarkan nilai pasar.

Baca Juga: Ditutup melemah, IHSG berpotensi kembali koreksi pada perdagangan Rabu (28/7)

Saham Apple, Alphabet dan Microsoft, yang diperdagangkan dalam kisaran datar hingga sedikit lebih rendah, akan melaporkan pendapatannya setelah pasar tutup. Sementara, Amazon akan melaporkan pendapatannya pada hari Kamis.

"Pasar mungkin dalam mode sideways, tenang sampai kita mendapatkan beberapa laporan pendapatan tersebut ... umumnya lebih reaktif daripada proaktif," kata Randy Frederick, direktur pelaksana Trading and Derivatives di Schwab Center for Financial Research.

"Ekspektasi untuk pertumbuhan pendapatan tinggi. Ini dibandingkan dengan 2020, ketika ekonomi ditutup dan akibatnya, ada standar yang sangat rendah (untuk perbandingan)."

Di sisi lain, sajian data barang modal yang lebih rendah dari perkiraan agak melemahkan sentimen. Sementara investor juga tetap waspada menjelang isyarat lebih lanjut dari bank sentral tentang niatan untuk mulai mengekang program stimulus besar-besaran. Pertemuan Fed dua hari akan dimulai pada hari Selasa ini.

Baca Juga: Wall Street mencatat rekor baru lagi pada Senin (26/7)

Frederick mengatakan The Fed kemungkinan akan mempertahankan kebijakan minggu ini tetapi bisa mengisyaratkan rencananya untuk pengetatan selama Simposium Jackson Hole pada bulan Agustus.

Asal tahu, Wall Street telah naik tipis ke rekor penutupan tertinggi pada hari Senin, membawa momentum dari kumpulan kuat laporan pendapatan perusahaan minggu lalu.

Dari konstituen S&P 500, 124 perusahaan telah melaporkan pendapatan sejauh ini dan 88,7% dari mereka telah melampaui perkiraan, menurut data Refinitiv.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×