kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Mulai 1 Desember, satu lot menjadi 100 saham


Jumat, 16 Agustus 2013 / 06:30 WIB
Mulai 1 Desember, satu lot menjadi 100 saham
ILUSTRASI. Supra Boga Lestari. KONTAN/Baihaki


Reporter: Surtan PH Siahaan, Dea Chadiza Syafina | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Transaksi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kian menarik bagi investor. Pasalnya, pada 1 Desember 2013, BEI akan menurunkan jumlah satuan lot saham dari 500 saham menjadi 100 saham.

Direktur Utama BEI Ito Warsito menjelaskan, penurunan jumlah satuan perdagangan menjadi 100 saham per lot sudah final. Bursa juga telah menyosialisasikan kebijakan anyar ini kepada anggota bursa (AB). Awalnya, BEI menargetkan, penurunan satuan lot saham perdagangan berlaku pada semester I-2013. Pelaksanaannya mundur karena BEI harus menyiapkan sisi teknis dan sistem sehingga baru bisa pada di akhir semester II-2013.

Ito menambahkan, sistem penghitungan satuan lot baru akan diadopsi oleh anggota bursa, PT Kliring dan Penjamin Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Asal tahu saja, salah satu tujuan dari penurunan satuan lot perdagangan adalah agar investor ritel semakin tertarik berinvestasi di pasar saham. Ito juga berharap, penurunan satuan perdagangan meningkatkan likuiditas saham.

Pada periode Januari-Juli 2013, rata-rata nilai transaksi harian tercatat meningkat 49,73% menjadi Rp 6,7 triliun dari periode yang sama tahun 2012 sebanyak Rp 4,5 triliun. Sementara rata-rata frekuensi transaksi harian saham periode Januari-Juli 2013 juga naik 36,54% menjadi 161.003 kali dari 117.920 kali transaksi di periode yang sama tahun lalu.

Ito juga menyebutkan, nilai kapitalisasi pasar saham BEI juga naik 12,79% dari Rp 4.127 triliun per Desember 2012 menjadi Rp 4.655 triliun pada 14 Agustus. "Itu karena naiknya harga saham emiten dan masuknya emiten baru ke bursa," jelas dia.

BEI jadi tempat menghimpun dana Rp 38,4 triliun sejak awal tahun sampai Juli 2013. Dana itu berasal dari penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) Rp 12,78 triliun. Selain itu, ada juga penawaran umum terbatas atau rights issue sebesar Rp 24,09 triliun dan penerbitan waran Rp 1,85 triliun.

Ito merinci, selama periode tujuh bulan pada tahun ini ada 24 perusahaan baru yang mencatatkan diri di BEI. "Masih ada beberapa perusahaan yang akan IPO Di pipeline, mencapai 12 perusahaan," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×