kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.375   -117,00   -1,56%
  • KOMPAS100 1.138   -21,48   -1,85%
  • LQ45 901   -19,17   -2,08%
  • ISSI 224   -2,25   -1,00%
  • IDX30 464   -11,08   -2,33%
  • IDXHIDIV20 561   -11,73   -2,05%
  • IDX80 130   -2,39   -1,80%
  • IDXV30 139   -1,92   -1,37%
  • IDXQ30 155   -2,88   -1,82%

MTDL mengembangkan bisnis distribusi


Kamis, 16 Juni 2011 / 07:18 WIB
ILUSTRASI. Awan gelap menyelimuti kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (12/1/2020). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi masih adanya potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia untuk sepekan ke depan tidak terkecuali di kawasan


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pasar informasi teknologi (IT) yang terus mekar merupakan alasan PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) optimistis dalam menyusun target. MTDL menargetkan nilai bisnis distribusi elektroniknya mencapai US$ 500 juta selama tiga tahun mendatang.

Bisnis distribusi MTDL dilakukan PT Metrodata E Bisnis (MEB), usaha kongsian antara emiten itu dengan dengan Synex, perusahaan asal Taiwan. MTDL dan mitranya berbagi rata kepemilikan di MEB, 50%:50%. Dalam waktu dekat, MEB akan mengganti namanya menjadi PT Synex Metrodata Indonesia.

MEB merupakan penyumbang terbesar pendapatan MTDL. Kontribusi MEB setara dengan 50% pendapatan total MTDL. Separuh lagi pendapatan MTDL berasal dari sektor consulting dan retail.

Nilai bisnis MEB saat ini US$ 230 juta. "Peningkatan akan dilakukan dalam beberapa tahap, dengan menambah jumlah produk dan meningkatkan jaringan distribusi," ujar Susanto Djaja, Presiden Direktur MTDL, Rabu (15/6).

MEB berharap bisa mendistribusikan lima merek baru. Saat ini, MEB sudah bekerja sama dengan tiga merk yaitu Net app, Ion dan Fujitsu. Dua merek lagi direncanakan terealisasi semester II.

Setelah pertumbuhan nilai bisnis MEB terwujud, MTDL akan membangun satu unit Building Logistic Center (BLC), fasilitas pergudangan terbesar dengan sistem terkomputerisasi.

Dalam rencana terkini MTDL, lokasi gudang berada di Jakarta. Proyeksi MTDL, nilai investasi BLC mencapai US$ 10 juta.

MTDL juga menggarap bisnis ritel melalui anak perusahaan yang bernama PT My Icon Technology. My Icon telah memiliki tiga gerai baru di tahun ini. MTDL menargetkan bisa memiliki 99 gerai dalam tiga tahun mendatang.

Tahun ini, MTDL menargetkan kenaikan pendapatan konsolidasi hingga 20% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 3,9 triliun. Pendapatan MTDL selama kuartal I-2011 mencapai Rp 806 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×