Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Perusahaan membutuhkan belanja modal atau capital expenditure (capex) demi memuluskan ekspansinya. Sampai kuartal pertama tahun ini, PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) telah menyerap capex sekitar US$ 20 juta. Dengan nilai tukar rupiah terhadap Dollar di posisi Rp 11.500, berarti capex yang telah MSKY habiskan tersebut bernilai Rp 230 miliar.
"Kalau dihitung capex kami tahun ini US$ 80 juta, yang kami sudah gunakan tinggal dibagi empat saja," kata Direktur Independen MSKY Effendi Budiman, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (29/4).
Dari total capex tahun ini sebesar US$ 80 juta, MSKY menganggarkan 75% atau US$ 60 juta untuk pembelian peralatan decoder. Kemudian, sisa 25% atau US$ 20 juta digunakan pengembangan produk baru serta uprading system. Effendi bilang, dana capex tersebut bersumber dari sindikasi pinjaman dan kas internal MSKY.
Sekadar informasi, capex MSKY tahun ini menurun dibanding 2013. Tahun lalu, MSKY menganggarkan capex sebesar Rp1 triliun. Dana tersebut berasal dari sisa penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp300 miliar dan kas internal Rp 700 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
