kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

MSCI Emerging Market perhitungkan saham China


Rabu, 21 Juni 2017 / 08:32 WIB
MSCI Emerging Market perhitungkan saham China


Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia

NEW YORK. Penyedia indeks MSCI di Amerika Serikat akhirnya memasukkan daratan China sebagai acuan. Kini, saham-saham di bursa China diperhitungkan dalam acuan MSCI Emerging Market. 

Setelah empat tahun bernegosiasi dengan regulator China, MSCI akhirnya sepakat memasukkan saham-saham kelas A yang terdaftar di Shanghai dan Shenzhen. Persetujuan dari MSCI merupakan langkah maju bagi pemerintah China yang ingin membuka pasar modalnya lebih lebar bagi investor asing. 

"Keputusan ini mendapat dukungan luas dari investor insititusi yang kami ajak berkonsultasi. Ini merupakan keinginan mereka untuk mengakses saham kelas A di China," tulis MSCI pada Reuters, Rabu (20/6).

Salah satu investor raksasa tersebut adalah BlackRock Inc. "Kami percaya, klien kami akan diuntungkan dengan keputusan MSCI memasukkan saham-saham China ke dalam investasi mainstream," tulis Ryan Stork, Chairman BlackRock untk Asia Pasifik di Hong Kong. 

MSCI akan memasukkan 222 saham berkapitalisasi besar di China secara bertahap mulai tahun depan.

Analis memperkirakan, keputusan MSCI bisa membawa masuk dana segar US$ 400 miliar ke China, yang berasal dari manajemen aset, dana pensiun, dan asuransi seluruh dunia dalam sepuluh tahun mendatang.

Mereka juga memperkirakan, Indeks MSCI Emerging Market bisa menguat 40% di masa mendatang. Pasar kelas A saham-saham China di bursa Shanghai dan Shenzhen diperkirakan secara kasar bernilai US$ 7,5 triliun. Ini merupakan aset terbesar setelah New York Stock Exchange dan Nasdaq. 

Dalam keputusannya, MSCI mengatakan, akan mempertimbangkan Arab Saudi dalam penghitungan acuan berikutnya. Sementara itu, MSCI tak kunjung memasukkan Argentina ke indeks emerging market, dan mempertahankan negara tersebut di status frontier market. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×