kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MPPA siapkan belanja modal Rp 800 miliar


Jumat, 05 Februari 2016 / 07:42 WIB
MPPA siapkan belanja modal Rp 800 miliar


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 700 miliar-Rp 800 miliar tahun ini. Perusahaan ritel tersebut akan menggunakan belanja modal untuk melanjutkan ekspansi gerai baru.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan MPPA Danny Kojongian mengatakan, sebagian pendanaan capex menggunakan kas internal, sisanya pinjaman perbankan. "Belanja modal tahun ini tidak jauh berbeda dibandingkan tahun lalu, yaitu sekitar Rp 700 miliar," ujarnya, baru-baru ini.

Tahun ini, MPPA berencana menambah 10 gerai Hypermart. Menurut Danny, sebagian besar gerai Hypermart akan dibangun di luar Jawa. Rinciannya, tiga di pulau Jawa dan tujuh di luar Pulau Jawa, seperti Sumatera dan Indonesia bagian timur.

Nilai investasi setiap gerai Hypermart tergantung luas dan lokasi. Yang jelas, setiap meter persegi diperkirakan menelan dana sekitar US$ 400. Namun, ia belum mematok target waktu pembukaan gerai tersebut.

Alasannya, pembukaan gerai akan tergantung pada kesiapan pembangunan mal yang menjadi sasaran perusahaan. "Target gerai baru ini ada di mal-mal baru, sehingga kami tidak bisa menargetkan kapan bisa dibuka, karena itu tergantung pemilik mal," tutur Danny.

Di samping itu, MPPA akan menambah tiga hingga empat gerai Foodmart, lalu empat gerai Smart Club dan 10 gerai Boston. Ini mengikuti penambahan gerai Hypermart. Khusus Foodmart, akan dibangun di kota-kota besar, seperti Jabodetabek, Surabaya dan Medan.

"Bulan ini, MPPA akan membuka satu gerai di Atrium Senen, Jakarta," ungkap Danny.

Sementara, tiga gerai anyar Smart Club akan dibuka di Pulau Jawa dan Tanjung Bunga, Makassar. Tahun ini, perseroan cukup optimistis mencatatkan pertumbuhan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Menurut Danny, pada semester II-2016 kondisi ekonomi akan pulih, sehingga daya beli masyarakat kembali meningkat.

Danny mengaku, saat ini, MPPA belum menetapkan target pertumbuhan kinerja tahun 2016. Meski begitu, sebagai proyeksi awal, perseroan memperkirakan, bisa meraih pertumbuhan 15%. "Tahun lalu, tantangan ekonomi sangat besar, sehingga kami lebih fokus memperbaiki infrastruktur bisnis," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×