kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MPPA siap tambah 10 gerai Hypermart tahun ini


Kamis, 04 Februari 2016 / 19:02 WIB
MPPA siap tambah 10 gerai Hypermart tahun ini


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) akan terus melakukan ekpansi penambahan gerai. Tahun ini, emiten ritel ini akan berencana menambah sepuluh gerai hypermart, tiga sampai empat gerai Foodmart, empat gerai smart club, dan sepuluh gerai Boston.

Danny Kjongian, Direktur dan Sekretaris Perusahaan MPPA mengatakan, perseroan akan lebih ekspansif tahun ini karena yakin kondisi ekonomi akan membaik terutama pada semester II mendatang. "Kalau tahun lalu kita lebih fokus memperbaiki infrastruktur bisnis di tengah perlambatan ekonomi," katanya pada KONTAN baru-baru ini.

Danny bilang, sebagian besar gerai Hypermart tersebut akan dibangun di luar pulau Jawa. Rinciannya, tiga di pulau Jawa dan tujuh di luar Pulau Jawa seperti Sumatera dan Indonesia bagian timur. Investasi untuk setiap gerai Hypermart tergantung luas dan lokasi. Namun diperkirakan tiap meter persergi akan menghabiskan dana sekitar US$ 400.

MPPA belum bisa menyampaikan target pembukaan gerai Hypermart dimulai. Pasalnya, pembukaannya akan tergantung pada kesiapan pembanguan mall yang menjadi sasaran perseroan. "Target gerai baru ini ada di mall-mall baru juga. Sehingga kita tidak bisa menargetkan kapan bisa dibuka karena itu tergantung pemilik mall," kata Danny.

Danny menjelaskan, Foodmart akan dibangun di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Surabaya dan Medan. Sementara tiga gerai Smart Club akan dibangun di pulau jawa dan satu di Tanjung Bunga, Makassar. Dia bilang, Smart Club di Makassar tersebut sebetulnya konversi dari gerai Hypermart yang sudah dimiliki perseroan di sana.

Tahun ini, MPPA cukup optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan yang lebih baik dibanding dengan tahun 2015. Meskipun saat ini kondisi ekonomi masih tertekan, namun Danny yakin semester II mendatang keaadaan akan kembali pulih sehingga daya beli masyarakat akan kembali meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×