kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

MNC resmi genggam 39,7% saham Bank Bumiputera


Senin, 04 Agustus 2014 / 19:17 WIB
MNC resmi genggam 39,7% saham Bank Bumiputera
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Niat MNC Grup untuk terus memperbesar kepemilikan saham di PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP) akhirnya terealisasi. PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) kini tercatat telah menggenggam 39,75% saham BABP.

MNC menambah kepemilikan sahamnya di Bank ICB Bumiputera pada 25 Juli lalu. Saat itu, MNC memborong 1,73 miliar saham BABP dengan harga Rp 160 per saham, atau premium dibanding harga saat ini di Rp 97 per saham. 

Dengan begitu, BCAP merogoh Rp 277,56 miliar untuk pembelian saham tersebut. "Tujuan transaksi adalah untuk investasi strategis," ujar Tien, Direktur BCAP dalam informasi resmi, Senin (4/8).

MNC memang berencana menambah kepemilikan saham di bank ini secara bertahap. Sebelumnya, perseroan sudah memiliki 24% saham BABP. Saham itu dibeli BCAP dari tangan ICB Financial Group Holdings AG. Saat itu, BCAP membeli saham BABP sebanyak 1,316 miliar saham dengan harga rata-rata Rp 160 per saham atau total sekitar Rp 210,66 miliar. Emiten yang digawangi Hary Tanoesoedibjo memang berikhtiar untuk menjadi pemegang saham pengendali dengan menggenggam 40% saham BABP. 

Bank ICB Bumiputera saat ini menargetkan naik kelas ke bank kategori II (BUKU II) dalam waktu dekat. Bank yang bisa masuk kategori ini harus memenuhi syarat modal Rp 1 triliun sampai Rp 5 triliun. 

Ini karena BABP sudah berhasil meraih tambahan modal Rp 800 miliar dari proses penawaran umum terbatas alias rights issue. Per Juni 2014, modal inti BABP sudah mencapai Rp 1,3 triliun.

Selain memperbesar sektor bank, MNC Grup juga punya rencana untuk mengakuisisi perusahaan asuransi. Saat ini, BCAP sedang menjajaki peluang tersebut.

Jika rencana akuisisi ini berhasil diwujudkan, BCAP punya beberapa opsi untuk mengembangkan perusahaan asuransi tersebut. BCAP akan menggabungkannya dengan perusahaan asuransi yang sudah dimiliki sebelumnya, yaitu PT MNC LIfe Assurance (MNC Life) atau PT MNC Asuransi Indonesia (MNC Insurance).

Pada penutupan perdagangan Senin (4/8), saham BCAP stagnan di level Rp 910 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×