kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

MNC Land (KPIG) Jual Aset Tanah di MNC Bali Resort senilai Rp 5,5 Triliun


Minggu, 22 Desember 2024 / 14:21 WIB
MNC Land (KPIG) Jual Aset Tanah di MNC Bali Resort senilai Rp 5,5 Triliun
ILUSTRASI. PT MNC Land Tbk (KPIG) telah mencapai kesepakatan dengan PT Bumi Indah Prima (PT BIP) untuk melakukan transaksi jual beli aset tanah MNC Bali Resort yang berlokasi di Tanah Lot, Tabanan, Bali. KONTAN/Daniel Prabowo/19/05/2011


Reporter: Rashif Usman, Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Land Tbk (KPIG) telah mencapai kesepakatan dengan PT Bumi Indah Prima (PT BIP) untuk melakukan transaksi jual beli aset tanah MNC Bali Resort yang berlokasi di Tanah Lot, Tabanan, Bali.

Nilai transaksi jual beli aset tersebut mencapai Rp 5,5 triliun dan ditargetkan rampung pada 5 Januari 2025 mendatang.

Aset tanah milik KPIG itu rencananya akan digunakan untuk kawasan berorientasi transit atau atau transit oriented development (TOD) dalam proyek Bali Urban Rail dan Associated Development (Bali Subway).

Direktur Utama KPIG, Budi Rustanto mengatakan transaksi ini menunjukkan wujud komitmen MNC Land untuk mendukung percepatan pengembangan transportasi dan infrastruktur di bali.

"Ini merupakan keputusan tepat bagi KPIG dalam memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan Bali terutama melalui proyek Bali Subway," kata Budi dalam keterangan resminya, Jumat (20/12).

Baca Juga: MNC Land (KPIG) Masuk Papan Pemantauan Khusus

Pihaknya optimis ke depannya proyek ini akan menjadi katalisator utama dalam mengurangi kemacetan lalu lintas, meningkatkan daya tarik pariwisata dan secara signifikan mendorong perekonomian Bali, yang pada akhirnya akan terefleksi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Sementara itu, Direktur PT BIP Budi Arsil menyampaikan bahwa langkah tidak hanya memperkokoh kolaborasi antara kedua perusahaan tetapi juga mendukung visi pembangunan berkelanjutan di Bali khususnya dalam pengembangan proyek Bali Urban Rail dan Bali Subway.

"Lewat kerja sama ini, kami optimis dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan infrastruktur, kemudahan mobilitas dan pertumbuhan sektor pariwisata Bali. Semoga proyek ini menjadi awal dari inovasi transportasi modern yang mendukung perekonomian daerah dan meningkatkan daya tarik Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia," jelas Budi.

Baca Juga: Suspensi Dibuka, Saham MNC Land (KPIG) Bisa Ditransaksikan Dengan Full Call Auction

Didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Bali, proyek Bali Subway ini akan dilaksanakan dalam empat tahap pembangunan yang akan menghubungkan Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan berbagai titik tujuan wisata utama di Bali.

TOD merupakan konsep perencanaan kota yang mengintegrasikan modernisasi sistem transportasi , khususnya melalui pembangunan sistem transportasi bawah tanah. 

Transaksi ini menandai langkah penting dalam pengembangan infrastruktur modern di Bali , di mana Proyek Bali Subway diharapkan menjadi solusi transportasi yang inovatif dan mendukung keberlanjutan ekonomi Bali sebagai destinasi wisata internasional.

 

Selanjutnya: Indonesia Paradise Optimistis Menyosong Tahun 2025

Menarik Dibaca: 4 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau Rutin untuk Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×