Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Penawaran reksadana syariah semakin ramai. Kali ini, PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) meluncurkan kembali reksadana saham syariah Mandiri Investa Equity Syariah (MIES).
Wendy Isnandar, Direktur MMI mengatakan reksadana ini menggunakan metode kuantitatif untuk pemilihan saham-saham Daftar Efek Syariah (DES) yang memiliki skoring tertinggi berdasarkan pendekatan secara fundamental ataupun teknikal.
Produk ini fokus berinvestasi pada saham-saham syariah berkapitalisasi besar dan menengah. Untuk filter likuiditas saham dilakukan terhadap saham kapitalisasi pasar Rp 1 triliun dengan nilai trading Rp 500 miliar per tahun dan volume trading Rp 5 miliar per hari.
"Sehingga dapat menghasikkan kinerja yang fleksibel terhadap pergerakan harga pasar saham secara umum, " ujar Wendy, Senin (11/8).
Reksadana ini memiliki kebijakan investasi leluasa memutar aset dasar saham sekitar 80% hingga 100%. Kemudian, maksimum 20% pada surat utang dan maksimum 20% pada pasar uang.
Reksadana ini sebenarnya sudah diterbitkan Agustus tahun lalu. Namun, hingga saat ini dana kelolaan masih minim. Wendy bilang, total dana kelolaan produk ini hanya Rp 30 miliar. Oleh karena itu, pihaknya menggandeng induk usaha yakni Bank Mandiri, untuk menjual produk tersebut.
Selain MIES, MMI juga meluncurkan kembali reksadana Mandiri Investa Equity Dynamo Factor (DYNAMO) dan Mandiri Investa Obligasi Selaras (SELARAS). Dengan adanya kerjasama tersebut Wendy berharap bisa menjaring dana kelolaan hingga Rp 300 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News