Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Perusahaan penyedia jasa data center, PT Graha Teknologi Nusantara terus mengembangkan aset data center. Selain memperluas data center, anak perusahaan PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) itu juga memperkuat sistem keamanan.
Lokasi pengembangan data center Graha Teknologi berlokasi di Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Saat ini, perusahaan sedang mengembangkan zone 2 di Ground Flour. "Hampir selesai, mudah-mudahan akhir Mei," ujar Richard Kartawijaya, Presiden Direktur PT Graha Teknologi Nusantara, kepada KONTAN, Selasa (13/3).
Alasan Graha Teknologi mengembangkan aset data center, karena mengetahui adanya potensi pasar yang masih besar. Richard mengatakan, pangsa pasar bisnis data center tahun ini juga akan naik. "Kami akan launch telah mendapatkan ISO 9001 dan 27001 bulan depan," tambahnya.
Asal tahu, saat ini GTN Data Center berdiri dua lantai dengan kapasitas 2.000 rak server. Nantinya, secara bertahap akan dikembangkan hingga 40.000 m2 dengan menambah 20.000 rak data center.
Sehingga total terdapat sekitar 22.000 rak data center. Perusahaan mengklaim, angka tersebut membuat GTN Data Center memiliki kapasitas penyimpanan data terbesar di Indonesia.
Sebagai catatan, GTN merupakan perusahaan joint venture dari PT Multipolar Technology Tbk (65%) dengan Mitsui & Co., Ltd (25%) dan Mitsui Knowledge Industry Co., Ltd. (10%). Dari kerja sama tersebut, tidak ketahuan secara pasti berapa modal kontribusi yang dikeluarkan masing-masing perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News