kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mitra Pinasthika (MPMX) tetap lanjutkan ekspansi di tengah pandemi Covid-19


Selasa, 21 April 2020 / 07:05 WIB
Mitra Pinasthika (MPMX) tetap lanjutkan ekspansi di tengah pandemi Covid-19


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona atau Covid-19 menjadi tantangan bagi sejumlah emiten dari berbagai sektor. Meski demikian, hal ini tak membuat PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) untuk menahan ekspansi pada 2020.

General Manager Corporate Communication PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Natalia Lusnita mengatakan, MPMX belum berencana mengubah agenda ekspansi  tahun ini. Selain itu, kegiatan operasional jasa transportasi ini masih berjalan normal.

Baca Juga: Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) bukukan laba bersih Rp 433,06 miliar tahun 2019

Pada tahun ini MPMX mengalokasikan belanja modal sekitar Rp 600 miliar hingga Rp 700 miliar. Rencananya, capital expenditure ini akan dikucurkan untuk peremajaan unit kendaraan rental yang usianya di atas empat tahun hingga lima tahun.

Sebagai informasi, saat ini MPMX memiliki lebih dari 12.000 armada. “Sejauh ini semua masih sama, belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai revisi belanja modal tahun 2020,” katanya ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (20/4).

Natalia juga tak memungkiri adanya potensi penurunan permintaan rental di tengah Covid-19, terlebih sebagian pelanggan perseroan pada segmen usaha jasa rental terdiri dari perusahaan asing, terutama dari Korea Selatan, Jepang dan China.

Baca Juga: Ada wabah virus corona, bisnis Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) masih berjalan normal

Oleh karena itu, Mitra Pinasthika terus melakukan efisiensi serta memitigasi risiko gangguan bisnis di tengah pandemi dengan memastikan agar arus kas perseroan tetap terjaga. Hal ini ditempuh dengan mempersiapkan dana jaga-jaga atawa available funding.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×