Reporter: Jane Aprilyani, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspansi besar-besaran yang dilakukan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) mulai berbuah manis. Kinerja operator rumahsakit ini hingga kuartal III-2018 ciamik.
Pendapatan MIKA terkerek 10,05% dari Rp 1,84 triliun menjadi Rp 2,03 triliun di akhir September lalu. Hal ini membuat MIKA optimistis, pendapatannya di akhir tahun ini dapat tumbuh 10%.
Sayangnya, kenaikan pendapatan tak dapat mengerek laba bersih perusahaan. Laba bersih MIKA di sembilan bulan terakhir 2018 malah melorot 6,69% menjadi Rp 486,78 miliar. Padahal di periode yang sama tahun lalu, laba bersih MIKA mencapai Rp 521,68 miliar.
Aditya Widjaja, Investor Relations MIKA, mengatakan, laba perusahaan tergerus karena tahun ini MIKA melakukan banyak ekspansi. Alhasil, untuk menjaga bottom line perusahaan, MIKA memilih melakukan efisiensi di beberapa sektor usahanya.
Nah, guna menopang kinerja di kuartal terakhir, perusahaan juga mengandalkan beberapa rumahsakit anyar yang dimilikinya. Seperti tambahan pendapatan dari Rumah Kasih Indonesia yang kontribusinya sudah mencapai 10% terhadap total pendapatan MIKA.
Serta ada Mitra Keluarga Gading Serpong yang baru dibuka pada Juni 2018, juga kontribusi pendapatan BPJS dari Rumah Kasih Indonesia, dan tiga rumahsakit MIKA yang menggunakan layanan BPJS, ungkap Aditya, Jumat (2/11).
Ekspansi 2019
MIKA juga sedang membidik beberapa rumahsakit lain sebagai target akuisisi. Penambahan rumahsakit itu akan mendorong kinerja bisnis MIKA di tahun 2019. Aditya menjelaskan, MIKA menargetkan bisa mengakuisisi dua rumahsakit di tahun depan. Tapi, dia tak menjelaskan detail rumahsakit mana yang diincar. "Kami tengah melakukan negosiasi. Semoga terlaksana tahun depan," kata dia.
Selain akuisisi, MIKA akan membuka rumahsakit baru. Dua di antaranya siap beroperasi di kuartal I-2019 berlokasi di Bintaro dan Bekasi.
Perusahaan juga berniat kembali membangun rumahsakit baru. "Sudah ada dua lokasi yang ditinjau, yaitu Surabaya dan Jabodetabek. Tetapi belum ada keputusan yang akan dibangun tahun depan, karena masih menunggu perizinan selesai, jelas Aditya.
MIKA juga akan mengoptimalkan kapasitas tempat tidur tiga rumahsakit di bawah jaringan Rumah Kasih Indonesia. Caranya adalah dengan menambah gedung baru di rumahsakit tersebut.
Sampai saat ini, total ada 13 rumahsakit Mitra Keluarga dan tujuh rumah sakit Kasih Indonesia. Dari 13 rumahsakit Mitra Keluarga tersebut, empat rumahsakit di antaranya tercatat menyediakan layanan BPJS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
