kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MISSI keberatan perubahan beleid fraksi harga


Kamis, 10 Oktober 2013 / 06:49 WIB
MISSI keberatan perubahan beleid fraksi harga
ILUSTRASI. Ketahui Berapa Banyak Tanaman Sukulen Membutuhkan Cahaya Matahari


Reporter: Avanty Nurdiana, Narita Indrastiti | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) mengubah parameter satuan perdagangan dan fraksi harga (tick price) mendapat penolakan dari Masyarakat Investor Sekuritas Indonesia (MISSI). MISSI telah melakukan survei sejak 3 Oktober dibantu oleh komunitas Anggun Trader dan hasilnya keberatan dengan perubahan tersebut.

Ada tiga poin perubahan yang diajukan oleh BEI yakni, penurunan jumlah lot saham, perubahan fraksi harga, dan  perubahan jenjang maksimum harga sebanyak 20 kali tick price (lihat tabel). "Dari hasil survei sampai 9 Oktober, 91% investor tidak setuju perubahan fraksi harga," ujar Sanusi, Ketua MISSI, kemarin.

Menurut dia, pelaku pasar sudah nyaman dengan kondisi saat ini, sehingga, kalau ada perubahan fraksi harga akan merusak pola transaksi di pasar reguler dan negosiasi. Selain itu, perubahan itu akan mengakibatkan trader yang bertransaksi harian akan lebih mudah rugi daripada untung. "Akibatnya, transaksi akan sepi," kata dia.

Sebelumnya, Ito Warsito, Direktur Utama BEI bilang, perubahan fraksi harga saham diharapkan bisa meningkatkan likuiditas perdagangan saham. Tapi, menurut Sanusi, jika itu yang diinginkan BEI, itu tidak akan tercapai.

MISSI bahkan yakin, jika dilakukan survei ke seluruh investor lokal, mayoritas akan menolak perubahan beleid satuan perdagangan dan fraksi harga. Tak hanya itu, menurut Sanusi, jika aturan baru diberlakukan maka anggota bursa (AB) akan merugi.

Sebab, kontribusi investor  lokal yang trading harian mencapai 40% dari transaksi harian bursa. "Investor akan cenderung membatasi transaksi," jelas dia.

Namun, untuk poin penurunan jumlah lot perdagangan, MISSI masih bisa menolerir. Dari hasil survei, sebanyak 39% responden setuju penurunan jumlah lot saham. "BEI harus memperhatikan kesiapan AB dalam menjalankan perubahan lot size. Jangan sampai eror," saran Sanusi.

Samsul Hidayat, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI mengaku, pihaknya akan mendalami keberatan dari MISSI. "Saya belum membaca suratnya, tetapi sosialisasi akan terus berjalan," kata dia.

Perubahan Transaksi Saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)      
Saat ini       Usulan Perubahan    
Kelompok harga  Tick price Max tick price   Kelompok harga  Tick price Max tick price
< Rp 200 Rp 1 Rp 10   < Rp 500 Rp 1 Rp 20
Rp 200- Rp 5 Rp 50        
Rp 500- Rp 10 Rp 100   Rp 500- Rp 5 Rp 100
Rp 2.000- Rp 25 Rp 250        
≥ Rp 5.000 Rp 50 Rp 500   ≥ Rp 5.000 Rp 25 Rp 500
Lot size (saham) 500     Lot size  100  
Sumber: BEI            

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×