kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45918,55   -16,97   -1.81%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mirae Asset turunkan target harga PTPP, begini penjelasannya


Jumat, 03 September 2021 / 13:45 WIB
Mirae Asset turunkan target harga PTPP, begini penjelasannya
ILUSTRASI. Direktur Utama PT PP Tbk (PTPP) Novel Arsyad (tengah) didampingi direksi usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PTPP di Jakarta, Selasa (25/5). Mirae Asset turunkan target harga PTPP, begini penjelasannya.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sepanjang semester I-2021, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) membukukan laba bersih sebesar Rp 86 miliar atau tumbuh 439,6% secara tahunan (year on year/yoy).

Analis Mirae Asset, Joshua Michael menilai, capaian tersebut berada di bawah ekspektasinya dan konsensus. Sebab, realisasi tersebut hanya mencapai 26% estimasi sepanjang tahun dari Mirae Asset dan 23% dari estimasi konsensus.

Ia memaparkan, PTPP membukukan laba bersih kuartal II 2021 sebesar Rp 48 miliar atau tumbuh 24,9 miliar secara kuartalan (qoq). Perusahaan membukukan pendapatan non-operasional lainnya sebesar Rp 106 miliar yang terdiri dari keuntungan divestasi sebesar Rp 200 miliar dari divestasi jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Kedua, kerugian penurunan nilai piutang sebesar Rp 17 miliar dan ketiga biaya lain-lain Rp 77 miliar. "Dengan mengecualikan pendapatan non-operasional lainnya, PTPP mencatat rugi bersih inti sebesar Rp 58 miliar di kuartal II-2021," tulisnya dalam riset, Kamis (2/9).

Baca Juga: IHSG turun 0,21% ke 6.078 pada akhir perdagangan Kamis (2/9)

Dari sisi pendapatan, emiten plat merah ini membukukan Rp 6,5 triliun atau sesuai ekspektasinya dan konsensus. Capaian tersebut merealisasikan 44% estimasi sepanjang tahun dari Mirae Asset dan 33% estimasi konsensus.

Joshua juga memaparkan utang berbunga PTPP di semester I-2021 tidak berubah, yakni Rp 19 triliun. Demikian pula gearing kotor/bersih relatif stabil, berada di 1,34/0,96x di semester I-2021.

Ia melihat, karena marjin EPC yang masih lemah, pihaknya merevisi turun marjin kotor konsolidasi untuk estimasi 2021 dari 13,4% menjadi 13,2%. Terlebih lagi, Mirae Asset melihat perkiraan opex sebelumnya terlalu rendah.

Oleh karena itu, pihaknya merevisi opex untuk estimasi 2021 dari Rp 532 miliar menjadi Rp 592 miliar. "Secara keseluruhan, kami memangkas estimasi laba bersih 2021 dari Rp 334 miliar menjadi Rp 252 miliar, menyiratkan laba bersih inti sebesar Rp 203 miliar," jelasnya.

Baca Juga: Net sell asing Rp 32,6 miliar, IHSG melemah 0,27% ke 6.074 di akhir sesi pertama

Meskipun memangkas estimasi laba bersih 2021-2022, pihaknya memperkirakan ke depannya laba bersih akan bertumbuh dibandingkan posisi 2020. Selain itu, PTPP saat ini diperdagangkan pada 0,5x P/B, diskon yang cukup besar untuk rata-rata 5 tahun P/B nya (-1.2sd).

Oleh karena itu, kami mempertahankan rekomendasi Buy kami, tetapi dengan target harga lebih rendah yaitu Rp 1.500 dari sebelumnya Rp 1.650," pungkasnya.

Selanjutnya: Gelar rights issue, Bank BRI bakal kembali jadi bank terbesar di Indonesia?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×