kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Spekulasi suplai tinggi, harga minyak melorot


Rabu, 30 Mei 2012 / 08:07 WIB
Spekulasi suplai tinggi, harga minyak melorot
ILUSTRASI. Chelsea dan duo Manchester siap tampung Harry Kane, punya nilai transfer fantastis. Pool via REUTERS/Richard Heathcote EDITORIAL USE ONLY.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

SYDNEY. Minyak diperdagangkan di dekat level terendah dalam sepekan. Harga emas hitam ini melorot, karena spekulasi tingginya suplai di AS.

Minyak WTI untuk pengiriman Juli turun 11 sen ke posisi US$ 90,65 per barel pada perdagangan elektronik di Nymex pukul 10.40 waktu Sydney. Kemarin, kontrak yang sama juga melandai 10 sen ke US$ 90,76 per barel. Ini harga penutupan terendah sejak 24 Mei lalu.

Sementara, minyak Brent untuk penyelesaian Juli juga melorot 22 sen ke posisi US$ 106,46 per barel di bursa ICE Futures Europe, London.

Pasar berspekulasi, stok minyak AS bakal melonjak, sebelum Departemen Energi merilis data tersebut, besok. Hasil survei analis yang digelar Bloomberg memprediksi, stok bakal bertambah sebanyak 800.000 barel menjadi 383,3 juta barel per pekan lalu. Ini merupakan level tertinggi sejak 1990 silam.

"Permintaan dari AS dan zona euro sudah sangat lemah. Di masa mendatang, jika kejadian tak terduga soal suplai mulai terbatas,harga minyak akan tetap berada di kisaran US$ 90 per barel," kata David Lennox, analis Fat Prophets, di Sydney.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×