Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan pada perdagangan Jumat (29/12). Hal ini didorong oleh minimnya katalis positif untuk penguatan kurs rupiah serta kenaikan imbal hasil surat utang global.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, tekanan yang mereda terhadap nilai tukar rupiah serta penurunan imbal hasil surat utang regional, mendorong penurunan imbal hasil SUN pada perdagangan Kamis (28/12) kemarin.
Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 1 basis point (bps) - 8 bps. Sementara itu, imbal hasil SUN tenor pendek (1 - 4 tahun) turun berkisar antara 1 bps - 5 bps dengan harga naik hingga sebesar 3 bps.
"Secara teknikal, harga SUN beberapa seri masih terlihat mengalami tren kenaikan. Namun masih berada di area jenuh beli sehingga membuka peluang adanya aksi ambil untung oleh investor," ungkap Made dalam riset, Jumat (29/12).
Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0061, FR0071, FR0073, FR0058, FR0068, dan FR0072.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News