kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,59   -6,76   -0.73%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Minat Investor Naik, Penawaran Masuk dalam Lelang SUN Selasa (16/8) Capai Rp 72,16 T


Rabu, 17 Agustus 2022 / 11:32 WIB
Minat Investor Naik, Penawaran Masuk dalam Lelang SUN Selasa (16/8) Capai Rp 72,16 T
ILUSTRASI. Jumlah penawaran masuk dalam lelang SUN Selasa (16/8) mencapai Rp 72,16 triliun. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor untuk berinvestasi di surat utang negara (SUN) cukup tinggi. Buktinya, penawaran masuk dalam lelang SUN Selasa (16/8) mencapai Rp 72,16 triliun. 

Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, penawaran masuk dalam lelang SUN Selasa (16/8) merupakan yang tertinggi sejak Maret 2022. Bila dibandingkan dengan lelang sebelumnya yang hanya sebesar Rp 36,91 triliun, jumlah penawaran masuk dalam lelang kali ini juga naik 95,5%.

"Rilis data Neraca Perdagangan Indonesia bulan Juli yang cukup positif dengan mencatat surplus US$ 4,23 miliar dan menurunnya inflasi di AS pada bulan Juli, memberikan pengaruh yang positif pada investor," ujar Deni dalam keterangan resmi, Selasa (16/8). 

Baca Juga: Lelang SUN Selasa (16/8), Pemerintah Serap Dana Rp 21 Triliun

Deni mengatakan, minat investor asing di pasar perdana meningkat signifikan dibandingkan lelang sebelumnya.

"Minat investor asing tersebar pada seri SUN tenor 6, 11 dan 21 tahun, dengan total sebesar Rp 6,75 triliun atau 31,16% dari total tawaran yang diberikan," ujarnya. 

Menurut Deni, SUN seri baru dengan tenor 6, 11 dan 21 tahun mendominasi permintaan investor pada lelang kali ini, dengan persentase mencapai 89,22% dari total penawaran masuk dan 82,45% dari total penawaran yang diberikan. 

Selain itu penawaran masuk terbesar pada tenor 11 tahun yaitu sebesar Rp 31,78 triliun atau 44,05% dan dimenangkan sebesar Rp 9,35 triliun atau 43,19%. 

Deni mengatakan pada lelang SUN Selasa (16/8) ditetapkan SUN seri baru yaitu FR0095 (tenor 6 tahun), FR0096 (tenor 11 tahun) dan FR0097 (tenor 21 tahun), dengan kupon masing-masing sebesar 6,375%, 7,000% dan 7,125%. 

"Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan untuk seri baru SUN FR0095, FR0096 dan FR0097 masing-masing sebesar 6,41493%, 7,05978% dan 7,18996%," ujarnya. 

Deni menyampaikan dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder dan rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2022, serta prediksi kondisi pasar yang masih volatile dalam beberapa waktu ke depan, maka pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp 21,65 triliun atau di atas target indikatif yang diumumkan sebesar Rp 19,0 triliun. 

Baca Juga: Ini Penyebab Ramainya Lelang Sun Hari Selasa (16/8)

"Keputusan ini mencerminkan bahwa dalam pemenuhan kebutuhan pembiayaan melalui SBN dilakukan secara oportunistik, fleksibel, serta mengedepankan prinsip kehati-hatian. Berdasarkan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2022, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2022," tutur Deni. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×