Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Orlando Bravo, miliarder yang ikut mendirikan perusahaan ekuitas Thoma Bravo, mengatakan, dia sangat optimistis dengan Bitcoin dan harga kripto tertua di dunia ini bakal “naik secara signifikan”.
“Kripto sistem yang hebat. Ini tanpa gesekan. Ini terdesentralisasi. Dan, kaum muda menginginkan sistem keuangan mereka sendiri. Jadi, di sini untuk tinggal,” katanya dalam konferensi Delivering Alpha CNBC, Rabu (29/9).
Kekayaan bersih Orlando Bravo pada 29 September lalu mencapai US$ 6,3 miliar, menurut Forbes. Bravo merupakan miliarder dunia kelahiran Puerto Rico pertama.
“Bagaimana mungkin Anda tidak menyukai kripto?” ujar dia, seperti dikutip Bitcoin.com.
Baca Juga: Elon Musk: Tidak mungkin pemerintah bisa menghancurkan kripto
“Teknologi yang mendasari blockchain, terlepas dari protokol atau sistem apa yang Anda bangun, bisa sangat kuat dan terkadang memberikan kasus penggunaan yang lebih baik daripada perangkat lunak berbasis data,” sebutnya.
Pada Juli lalu, Thomas Bravo berpartisipasi dalam putaran pendanaan untuk FTX Trading Ltd., pemilik dan operator bursa kripto FTX.
Dan, Thomas Bravo mengungkapkan, dia secara pribadi berinvestasi di Bitcoin. "Bagi saya, ini cukup sederhana. Lebih banyak orang akan menggunakan di masa depan daripada hari ini, dan itu akan lebih mapan," katanya.
"Institusi baru mulai masuk ke sana (Bitcoin), dan begitu itu terjadi, saya pikir itu akan meningkat secara signifikan selama bertahun-tahun. Saya sangat optimistis," tegas dia.
Selanjutnya: Ramalan investor terkenal ini, harga Bitcoin bisa ambruk pada Oktober
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News