kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Midi Utama Indonesia (MIDI) akan bagikan dividen Rp 20,85 per saham


Kamis, 06 Mei 2021 / 14:36 WIB
Midi Utama Indonesia (MIDI) akan bagikan dividen Rp 20,85 per saham
Director & Corporate Secretary MIDI Suantopo Po (tengah) saat paparan publik PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  TANGERANG. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) bakal menebar dividen dengan nilai total Rp 60,97 miliar kepada para pemegang saham. Rapat umum pemegang saham (RUPS) emiten ritel pengelola Alfamidi itu memutuskan, dividen akan dibagikan pada 9 Juni 2021.

Director & Corporate Secretary MIDI Suantopo Po menyampaikan, jumlah total dividen tersebut setara dengan 30% dari laba bersih MIDI pada tahun 2020. "Jumlah dividen yang dibagikan sebesar Rp 20,85 per lembar saham. Nilainya setara sekitar Rp 60 miliar atau 30% dari laba bersih tahun lalu," ujarnya dalam public expose yang digelar Kamis (6/5).

Pada tahun lalu, MIDI mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 200,27 miliar. Sedangkan pendapatan MIDI tahun lalu tumbuh 8,90% menjadi Rp 12,66 triliun.

Baca Juga: Tetap ekspansif, Midi Utama Indonesia (MIDI) tambah 200 gerai tahun ini

Adapun Alfamidi masih dominan menopang pendapatan MIDI dengan dengan kontribusi 94%, lalu Alfamidi Super (4%) dan Lawson (2%).

MIDI pun akan terus berekspansi di tahun ini. MIDI menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 1 triliun sepanjang 2021.

Suantopo menyampaikan, capex tersebut akan menopang penambahan gerai Alfamidi yang ditargetkan bisa mencapai 200 gerai di tahun ini. Dari capex Rp 1 triliun, sekitar 60% akan dialokasikan untuk pengembangan gerai baru.

"Sisanya untuk perpanjangan sewa, renovasi gerai dan gudang yang sudah ada. Sumber dana dari kas internal," imbuh Suantopo.

 

Selanjutnya: Ini rahasia Midi Utama Indonesia (MIDI) dapat bertahan di tengah pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×