Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) akan membagikan dividen dividen tunai sebesar Rp 48,70 miliar atau 10% dari perolehan laba bersih tahun buku 2019. Keputusan tersebut berdasar kesepakatan yang diperoleh dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (6/8).
Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo mengakui prosentase pembagian dividen tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun lalu. "Tahun lalu kami membagikan 15% dari laba bersih, tetapi kami berkomitmen untuk terus membagi dividen sambil melihat kondisi cashflow yang ada," kata Olivia kepada kontan.co.id, Kamis (6/8).
Adapun dividen yang dibagikan sebesar Rp 6,3 per saham. MTLA mengalokasikan dana cadangan Rp 2 miliar dari laba tahun lalu. Sedangkan, sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja perusahaan.
Baca Juga: Semester I-2020, Marketing Sales Metropolitan Land (MTLA) Kurang dari Separuh Targe
Sepanjang 2019, emiten berkode saham MTLA di Bursa Efek Indonesia ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp 486,97 miliar. Realisasi tersebut tumbuh tipis atau setara 1,09% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp 481,7 miliar.
Dalam RUPST, disepakati pergantian pada jajaran dewan komisaris dikarenakan pengunduran diri Aldo Brasali dari jabatan Komisaris serta wafatnya Ir. Ciputra, Presiden Komisaris MTLA. Adapun Junita Ciputra diangkat sebagai Presiden Komisaris Metropolitan Land dan Iwan Brasali sebagai Komisaris Metropolitan Land.
Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) kantongi marketing sales Rp 540 miliar di semester I-2020
Dengan begitu, berikut susunan dewan komisaris dan dewan direksi MTLA:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Junita Ciputra
Komisaris: Iwan Brasali
Komisaris: Nanda Widya
Komisaris: Kamardy Arief
Komisaris: Leland Gerrits Rompas
Dewan Direksi
Presiden Direktur: Thomas Johannes Angfendy
Wakil Presiden Direktur: Anhar Sudrajat
Direktur: Olivia Surodjo
Direktur: Nitik Hening Muji Raharjo
Direktur: Wahyu Sulistio
Direktur: Santoso
Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) tahan akuisisi lahan baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News