kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Metrodata (MTDL) akan membagikan dividen Rp 90,85 miliar


Selasa, 08 Juni 2021 / 21:53 WIB
Metrodata (MTDL) akan membagikan dividen Rp 90,85 miliar
ILUSTRASI. Metrodata (MTDL) membagikan dividen sebesar total Rp 90,85 miliar atau sekitar 25% dari laba bersih tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp 364,9 miliar.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar total Rp 90,85 miliar atau sekitar 25% dari laba bersih tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp 364,9 miliar.

Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini yang juga dilaksanakan secara live melalui YouTube channel PT Metrodata Electronics Tbk.

Susanto Djaja, Presiden Direktur MTDL mengatakan, melalui RUPST MTDL telah memutuskan untuk meningkatkan rasio dividen dari 22,7% menjadi sekitar 25%. Secara nominal, nilai dividen tersebut juga naik 12,1% dari total dividen yang dibagikan pada tahun sebelumnya.

Di tengah pandemi, ia bilang, pemanfaatan teknologi menjadi salah satu faktor penting di dalam melaksanakan kegiatan berbisnis dan belajar mengajar. Untuk itu MTDL sebagai salah satu Perusahaan TIK berada dalam posisi yang diuntungkan.

Baca Juga: Saham emiten teknologi melambung, begini rekomendasi analis

Susanto menjelaskan, diversifikasi penjualan berbagai produk TIK juga menjadi salah satu keunggulan MTDL dalam mengatasi kelangkaan produk notebook komputer yang secara bertahap sudah mulai pulih kembali. Untuk itulah Manajemen MTDL terus berusaha inovatif dalam menjalankan bisnisnya, agar bisa terus berkembang secara berkelanjutan.

Salah satu inovasi MTDL yang baru-baru ini dilakukan melalui anak usahanya, PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) adalah dengan meluncurkan platform virtual 360° yang disebut Nexworld°. Terobosan pertama dan terbesar di bidang TIK di Indonesia ini memberikan solusi untuk mengatasi keterbatasan mobilitas aktivitas bisnis para pemangku kepentingan MTDL secara umum dan SMI secara khusus.

Nexworld akan menjadi pusat tempat berkumpulnya global ICT principal, channel partner (dealer), end-user dan business partner, dan karyawan secara virtual yang dibuka nonstop selama 365 hari.

“Dengan virtual mall di dalam Nexworld°, kita bisa melihat seluruh produk di satu lokasi yang sama. Di dalamnya terdapat Lobby, Conference Hall, Mini Stage, dan stan berbagai produk TIK kelas dunia," terangnya dalam siaran pers, Selasa (8/6).

Baca Juga: Naik Sangat Tinggi, Saham Teknologi Sudah Mahal dan Berisiko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×