kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

META alokasikan US$ 33,3 juta di proyek air bersih


Kamis, 30 Agustus 2012 / 08:07 WIB
META alokasikan US$ 33,3 juta di proyek air bersih
ILUSTRASI. Sejumlah pelajar melakukan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Balai Warga RT 05/RW 02 Kelurahan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (2/9/2020). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk menyiapkan dana senilai US$ 33,3 juta, setara Rp 313 miliar, untuk menyokong proyek pengadaan air bersih. Emiten berkode saham META ini mengalokasikan dana tadi untuk dua proyek di Lampung dan Maros, Sulawesi Selatan.

Nusantara Infrastructure menggelar ekspansi itu melalui anak usahanya, yakni PT Potum Mundi Infranusantara. Anak usaha tersebut menjadi sub holding perseroan ini di bidang pengusahaan air bersih. Kegiatan di Lampung dan Maros merupakan proyek dengan skema public private partnership (PPP).

Managing Director Nusantara, Bernardus Djonoputro, menjelaskan, nilai investasi untuk proyek di Lampung US$ 100 juta. Dari total dana itu, sekitar US$ 30 juta akan disediakan pemerintah sebagai viability gap fund (VGF).

Di proyek tersebut, Potum Mundi mengikuti tender dalam konsorsium bersama Hyundai dan Itochu. Potum memiliki hak setara 35% di proyek Lampung. Jadi, anak usaha Nusantara harus menyiapkan US$ 24,5 juta.

Adapun proyek di Maros senilai US$ 11 juta. Di sini, Potum bergabung dalam konsorsium bersama Metito dan Glendale. Porsi Potum setara 80% atau sekitar US$ 8,8 juta.

Di masing-masing proyek, Nusantara menyiapkan 30% kebutuhan dana dengan kas internal. Sisa kebutuhan dana untuk proyek Lampung kemungkinan dipenuhi dengan pinjaman perbankan. "Sedang kebutuhan proyek Maros bisa ditutup dengan corporate action seperti rights issue," ujar Bernardus, Rabu (29/8).

Potum Mundi telah lolos prakualifikasi tender di dua proyek tersebut. Saat ini, perusahaan ini tengah melakukan studi kelayakan (feasibility study) terhadap dua proyek tadi. Bernardus optimistis, akhir tahun ini, Nusantara menggenggam dua proyek itu, hingga pada awal tahun depan bisa segera dibangun. "Setelah mendapatkan proyek, kami akan mencari financing atau corporate action," ujar dia.

Selain dua proyek itu, META membidik proyek PPP lainnya. Potum Mundi mengincar proyek-proyek pengadaan air bersih di kota-kota dengan penduduk di atas 500.000 jiwa. META sejatinya memiliki dana yang cukup untuk mendukung penyelesaian berbagai proyek tersebut.

Per akhir semester I-2012, META mencatatkan kas dan setara kas senilai Rp 382, 12 miliar. Harga saham Nusantara alias META, Rabu (29/8), ditutup naik 7,50%, menjadi Rp 215 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×