Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Meski masih terbilang volatile, namun otot rupiah bisa menguat dalam sepekan terakhir. Mata uang Garuda ini perlahan bangkit, setelah bank sentral berjanji memberikan support di pasar valas.
Rupiah memang masih tertekan 0,4% pada pagi ini. Namun, dalam sepekan ini, rupiah sudah terapresiasi 0,2% di level Rp 9.456 per dollar AS pada pukul 08.58 di Jakarta.
Pada 12 Juni lalu, Bank Indonesia menyatakan akan memperkuat operasi moneter dan meningkatkan ketersediaan dollar AS dalam sistem keuangan. Salah satu caranya, dengan menawarkan term deposit berbasis dollar. Cara itu dilakukan demi menjaga rupiah tidak jeblok. Pada penawaran perdana term deposit, BI telah menerima dollar AS sebanyak US$ 700 juta dari term deposit tujuh hari dan 14 hari.
"Penegasan Bank Indonesia terkait komitmennya untuk menjaga rupiah dinilai positif," kata Billie Fuliangsahar, kepala treasury di PT Rabobank International Indonesia, Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News