kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski restrukturisasi kredit bisa naik, Samuel Sekuritas merekomendasikan buy BBCA


Kamis, 11 Juni 2020 / 21:50 WIB
Meski restrukturisasi kredit bisa naik, Samuel Sekuritas merekomendasikan buy BBCA


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang berdampak pada perputaran roda ekonomi, membuat peminjam mengajukan restrukturisasi kredit kepada perbankan. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) misalnya, memiliki pipeline restrukturisasi kredit hingga Rp 82,6 triliun per pertengahan Mei 2020. Jumlah tersebut setara 13,8% dari total kredit.

Dalam riset tanggal 8 Juni 2020, Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma mengatakan, skenario terburuk restrukturisasi yang dapat terjadi adalah Rp 183 triliun atau 30% dari keseluruhan kredit yang digelontorkan BCA. "Namun, diperkirakan yang berpotensi direstrukturisasi adalah Rp 122 triliun atau 20% dari total kredit," tulis Suria, Senin (8/6).

Menurut Suria, skema restrukturisasi pada bank berkode saham BBCA ini dapat berupa perpanjangan jangka waktu pinjaman dan penundaan pembayaran pokok pinjaman. Bahkan, ada juga peminjam yang mengajukan penundaan pembayaran pokok sekaligus bunga pinjaman.

Baca Juga: BCA: Restrukturisasi tanpa pencadangan adalah kamuflase

Apabila dilihat per segmennya, sebesar Rp 61,8 triliun atau 13,7% dari kredit bisnis (korporasi serta komersial dan UMKM) telah direstrukturisasi. Sementara itu, kredit konsumer yang telah diajukan penangguhannya mencapai Rp 20,8 triliun atau 13,4%.

Sebagai informasi, per Maret 2020, sebesar 42,5% dari total kredit BBCA adalah kredit korporasi, lalu 31,2% kredit komersial dan UMKM, serta 25,3% kredit konsumer. "Untuk kredit konsumer, mayoritas  restrukturisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) adalah dengan meminta perpanjangan jangka waktu," kata Suria.

Kemudian, jumlah peminjam yang kreditnya direstrukturisasi mencapai 71.900 orang, terdiri dari 1.200 debitur kredit bisnis dan 70.700 debitur kredit konsumer. Menurut Suria, jumlah debitur yang kreditnya direstrukturisasi bakal bertambah dalam beberapa bulan ke depan menjadi sekitar 250.000-300.000 yang kebanyakan berasal dari KKB motor dan mobil.

Baca Juga: Perbankan Tetap Siapkan Tambahan Pencadangan




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×